Kemenparekraf dan Komisi X Dorong Festival Dangdut Jadi Pesona Budaya Lokal di Bengkulu

TRIBUNBENGKULU.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) RI dan komisi X DPR RI mendorong dangdut menjadi pesona budaya lokal di Bengkulu.

Sub Koordinator Strategi Event Daerah Direktorat Event Dserah Deputi Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Vicky Apriansyah mengatakan, festival dangdut dalam program Bisa Fest merupakan pemberdayaan untuk meningkatkan sektor Parekraf di daerah.

"Karena dangdut dapat menjadi salah satu pesona dan buuaya lokal yang jadi daya tarik tingkatkan kunjungan pariwisata," kata Vicky Apriansyah, Selasa (8/3/2022).

Ia menuturkan, kearifan lokal seperti ini harus terus dijaga dan dikembangkan.

Tradisi ini dapat menjadi daya tarik dalam mendukung peningkatan sektor Parekraf kedepan.

Maka pekerja seni secara langsung berperan dalam membangkitkan ekonomi masyarakat.

"Apalagi, bermanfaat untuk menjaga seni budaya daerah, agar tetap eksis hingga generasi mendatang," ujarnya.

Sementara itu, anggota komisi X DPR RI Dewi Coryati mengatakan, tradisi lokal saat ini merupakan salah satu bentuk ekonomi kreatif yang belum tersentuh.

Pada tahun ini Kemenparekraf RI membuat suatu terobosan dengan menggelar festival seni dan pesona budaya lokal.

"Kegiatan tradisi lokal ini dikemas dalam Bisa Fest," tuturnya

Menurutnya, Provinsi Bengkulu cukup kaya akan tradisi pesona budaya lokal.

Ketika budaya lokal terus dikembangkan, bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.

"Itu bisa berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya di Provinsi Bengkulu," pungkasnya.