Pedagang di Berendo Dapat Fasilitas Mewah, Wakil Walikota Dedy: Jadi Percontohan Nasional
Pedagang UMKM di Kota Bengkulu yang berjualan di auning alun-alun Berendo Masjid At-Taqwa mendapat fasilitas mewah.
Penulis: Achmad Fadian | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Achmad Fadian
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pedagang UMKM di Kota Bengkulu yang berjualan di auning alun-Alun Berendo Masjid At-Taqwa ini, mendapat fasilitas mewah.
Disediakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui Pemerintah Kota (Pemkot).
Fasilitas yang disediakan bagi pedagang tersebut, Electrifying Culinary Center (ECC) secara resmi di launching, Senin pagi (14/3/2022) oleh Wakil Walikota Bengkulu.
Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, mengapresiasi alun-alun Berendo kini jadi destinasi wisata makanan baru.
Bukan hanya makanan modern saja, tapi makanan khas Bengkulu juga disajikan.
"Ada kopi, soto ayam, siomay, pempek-pempek dan makanan lainnya. Apa yang membedakan semua alat masak elektrik ini," ujar Dedy kepada TribunBengkulu.com.
Dengan adanya alat masak elektrik ini, kata Dedy, pihaknya menyediakan khusus para UMKM, walaupun fasilitas yang disediakan masih terbatas.
"Terima kasih kepada pihak PLN, betul-betul mensuport dibangunnya auning para pedagang UMKM ini.
Ini akan menjadi percontohan Nasional, konsep ECC," ungkap Dedy.
Dedy juga meminta, agar disediakan WIFI gratis supaya masyarakat yang datang betah di sana.
Apalagi, anak muda suka nongkrong.
Di sisi lain, Manager PLN UP3 Bengkulu, Hendra Irawan mengatakan, terkait ECC ini untuk menampung para pedagang di sekitaran alun-alun Berendo.
Konsepnya untuk menata para pedagang agar tertib berjualan. Pihaknya menyediakan 9 lapak dagang. Namun, ada para pedagang yang mengundurkan diri.
"Tentunya, keberadaan ECC ini kami melalui sinergi dengan Pemkot, harapannya program ini berkelanjutan, konsepnya berbeda dengan CSR memberi sekali dana sudah, kalau ini melakukan pendampingan dan pembinaan, dengan didampingi Dinas Koperasi Kota," ujar Hendra Pria perawakan masih tampak muda ini kepada TribunBengkulu.com.
Hendra berharap, ECC ini menjadi percontohan pusat kuliner yang full menggunakan peralatan elecktrik di Kota Bengkulu.
"Target menjadi percontohan nasional. Ini perdana di Provinsi Bengkulu," jelasnya.
Ke depan, akan ada tahap kedua, untuk melanjutkan pembangunan, seperti tempat duduk ada payung, taman, lampu hias, dan paling utama WIFI gratis.
"Elektrik yang kami tekankan, penggunaan kompor Elektrik. Sesuai arahan Presiden RI, Indonesia harus mengkonversi energi fosil ke energi ramah lingkungan, salah satunya energi listrik," tutupnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pedagang-di-Berendo-Masjid-At-Taqwa.jpg)