Ramadan Tiba, Berikut Bacaan Niat Puasa dan Doa Buka Puasa Bulan Ramadan
Ramadan Tiba, Berikut Bacaan Niat Puasa dan Doa Buka Puasa Bulan Ramadan. Melakukan ibadah puasa ini dilakukan dari mulai terbit fajar hingga terbenam
Penulis: Yuni Astuti | Editor: M Arif Hidayat
Laporan TribunBengkulu.com, Yuni Astuti
TRIBUNBENGKULU.COM - Mengerjakan puasa Ramadan merupakan rukun Islam yang ketiga. Ibadah puasa wajib hukumnya bagi umat Islam. Ibadah puasa dilakukan sekali dalam setahun dan dijalankan selamat tiga puluh hari penuh.
Melakukan ibadah puasa ini dilakukan dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari dengan syarat tertentu.
Dalam mengerjakan ibadah puasa ini kita diharuskan untuk menahan hawa diri dari rasa lapar, dahaga, amarah, serta perbuatan-perbuatan yang mengakibatkan batal puasa. Melakukan ibadah puasa ini sudah dijelaskan dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 183.
Nah karena puasa ini dilakukan selama satu tahun sekali biasanya orang sudah lupa tentang niat puasa. Tapi kalian tak –perlu khawatir di artikel ini kami akan membahas tentang niat Puasa ,buka puasa lengkap dengan arti dan terjemahannya.
A. Niat Puasa Ramadan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
B. Niat Buka Puasa
Setelah mengetahui niat puasa selanjutnya kita akan membahas tentanang niat buka puasa. dalam niat buka puasa ini dibaca ketika adzan magrib berkumandang serta disarankan untuk segera membatalkan puasa. berikut niat buka puasa yang wajib dibacakan ketika kalian berbuka puasa.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
walaupun puasa merupakan kewajiban bagi umat muslim, namun tidak semua bisa berpuasa. berikut orang-orang yang tidak diwajibkan puasa. seperti perempuan yang mengalami haidl dan nifas di bulan Ramadhan.
Kemudian, ada orang yang boleh meninggalkan puasa. Walaupun begitu, mereka yang diperbolehkan meninggalkan puasa harus membayar Fidyah. orang yang boleh tidak mengerjakan puasa yakni.
a. Orang tua, maksud orang tua disini adalah orang yang sudah tua dan sudah tidak sanggup untuk melakukan puasa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/ramadhan.jpg)