Pasutri, Babysitter dan Bayi 11 Bulan Tewas Tersetrum di Kamar Mandi
Pasangan Suami Istri (Pasutri) inisial BG (37) dan N (29) beserta bayi laki-laki usia 11 bulan EA dan babysitter tewas tersetrum listrik.
TRIBUNBENGKULU.COM - Pasangan Suami Istri (Pasutri) inisial BG (37) dan N (29) beserta bayi laki-laki usia 11 bulan EA dan babysitter tewas tersetrum listrik.
Peristiwa ini terjadi di salah satu rumah Jalan Pulomas Barat 12 RT 03 RW 10, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (20/3/2022) sore.
Kronologis kejadian dilansir dari Tribunnews.com, sebelumnya, empat penghuni rumah yang terdiri dari pasangan suami istri (Pasutri), bayi laki-laki yang berusia 11 bulan, dan seorang perempuan babysitter ditemukan tewas di kamar mandi, Minggu (20/3/2022) sekira pukul 16.00 WIB.
Dari hasil penyelidikan, keempat korban yakni pasutri berinisial BG (37), N (29), bayi EA, dan baby sitter SI.
Hasil penyelidikan awal, korsleting diduga akibat steker pemanas air shower yang digunakan untuk memandikan bayi.
Kapolsek Pulogadung Kompol David Richardo mengatakan berawal saat sang ibu sedang memandikan anaknya yang masih kecil itu di bak mandi.
"Tiba-tiba ada aliran korsleting," kata Kapolsek Pulogadung Kompol David Richardo di Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (21/3/2022).
Diduga arus listrik tersebut berasal dari steker pemanas air shower yang digunakan untuk memandikan sehingga sang ibu dan bayi tersengat listrik bertegangan tinggi.
Saat itu N sempat berteriak meminta tolong hingga akhirnya SI dan EA yang bergegas datang untuk menolong.
Nahas mereka juga tersetrum hingga akhirnya tewas di lokasi kejadian.
"Babysitter nya dulu itu datang ke arah teriakan ibu, terkena sambar juga. Lalu suami yang sedang makan bergegas mendatangi anak dan istri yang di kamar mandi," ujarnya.
David menuturkan jasad keempat korban pertama ditemukan oleh asisten rumah tangga yang juga sempat mendengar teriakan N.
Jasadnya ditemukan dalam keadaan tergeletak di kamar mandi.
Usai dievakuasi jenazah korban BG, N, dan EA dibawa ke rumah duka Heaven, Jakarta Utara.
Sementara SI dibawa ke kampung halaman di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Rumah-Pasutri-Tewas-Tersetrum.jpg)