Update Covid-19 di Provinsi Bengkulu: Bertambah 33 Kasus Baru, 186 Sembuh, 1 Meninggal Dunia

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Berdasarkan updete data dari Tim Data Covid-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu Selasa (22/3/2022), hari ini kasus Covid-19 di Provinsi Bengkulu kembali bertambah sebanyak 33 kasus baru.

Jumlah tersebut berdasarkan 93 spesimen yang diperiksa hari ini, baik melalui PCR maupun rapid antigen.

Penambahan kasus terbanyak berasal dari Kabupaten Kepahiang dengan jumlah tambahan pasien sebanyak 9 orang.

Selanjutnya Kota Bengkulu 5 orang, Kota Bengkulu 5 orang, Kaur 4 orang dan Rejang Lebong 4 orang dan Kaur 4 orang.

"Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah dan Mukomuko masing-masing bertambah 1 orang. Sisanya yakni Kabupaten Lebong hari ini tidak memiliki tambahan kasus Covid-19," ungkap Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni dalam keterangannya, Selasa (22/3/2022).

Untuk tambahan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh pada hari ini cukup banyak, yakni berjumlah 186 orang.

Dengan jumlah kasus sembuh terbanyak ada di Kota Bengkulu sebanyak 109 orang, dan disusul dengan Bengkulu Selatan yakni 35 orang.

"Kemudian Bengkulu Utara 15orang, Lebong 15 orang, Kaur 9 orang, Bengkulu Tengah 2 orang dan Mukomuko 1 orang. Lalu Kepahiang, Rejang Lebong dan Kaur belum ada tambahan kasus yang dinyatakan sembuh," kata Herwan.

Sedangkan untuk kasus tambahan yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19 hari ini ada 1 orang yang berasal dari Kabupaten Bengkulu Utara.

Sehingga  jumlah kasus Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia hingga hari ini masih mencapai 443 kasus.

"Kemudian untuk jumlah total kasus Covid-19 sepanjang tahun 2022 ini mencapai 5.849 orang. Sedangkan total kasus sejak awal Covid-19 masuk ke Provinsi Bengkulu mencapai 28.958 kasus," ungkap Herwan.

Sementara itu untuk kasus yang dinyatakan sembuh sejak awal Covid-19 sampai dengan saat ini mencapai 27.130 orang atau 93,69 persen dari total kasus.

Kemudian untuk jumlah spesimen yang diperiksa sejak awal kasus hingga saat ini mencapai 207.490 spesimen.