Keluarga Tolak Autopsi, Berikut Kronologi Pelajar di Kepahiang Meninggal di Wisata Danau Suro
Seorang Pelajar di Kepahiang meninggal dunia di kawasan objek wisata Danau Suro Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Selasa (22/3/2022).
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Yunike Karolina
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/ilustrasi-pembunuhan.jpg){kind=small}
lihat foto
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Seorang Pelajar di Kabupaten Kepahiang meninggal dunia di kawasan objek wisata Danau Suro Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Selasa (22/3/2022).
Diketahui korban bernama Sukarwan Andesta (18), warga Desa Pungguk Meranti Kecamatan Ujan Mas.
Ia bersama 6 orang lainnya bermain dan mandi di kawasan di Danau Suro tersebut.
Kronologis kejadian, saat sebelum tenggelam korban, korban bersama teman-temannya asyik berenang.
Lalu 2 orang teman korban pun akhirnya menyelesaikan berenangnya, sementara korban bersama salah seorang temannya masih melanjutkan mandi di danau.
Selang beberapa waktu, korban tiba-tiba meminta pertolongan kepada temannya.
Lantaran korban mulai tenggelam, sontak teman korban langsung menolongnya.
Sayangnya, nyawa korban sudah tak tertolong lagi.
Kapolsek Ujan Mas, Iptu Teguh Prasetyo saat dikonfirmasi, membenarkan peristiwa tersebut.
Ia yang menerima laporan tersebut, langsung menuju lokasi.
"Korban langsung dievakuasi oleh petugas dan masyarakat. Dari keterangan saksi, korban tidak terlalu pandai berenang. Saat berenang korban juga menggunakan celana jeans," kata Iptu Teguh Prasetyo, saat dikonfirmasi oleh TribunBengkulu.com melalui via Whatsapp, Rabu (23/3/2022).
Ia menambahkan, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.
"Pihak keluarga sudah menandatangani Surat penolakan autopsi," ujar Iptu Teguh Prasetyo.
