Gempa Bumi

BREAKING NEWS: Gempa Bumi Tektonik M 4.8 Bengkulu, Dirasakan Warga Seluma dan Kota Bengkulu

Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu mencatat kejadian dan parameter gempabumi di Bengkulu.

Editor: Hendrik Budiman
Pixabay.com
Ilustrasi Seismograf 

TRIBUNBENGKULU, KOTA BENGKULU - Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu mencatat kejadian dan parameter gempabumi di Bengkulu.

Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,8 pada, Kamis, (07/4/2022) pukul 13:36:41 WIB.

Kepala Stasiun Geofisika Kepahiang, Bengkulu Litman, ST., M.Ling mengatakan, guncangan gempabumi tektonik dirasakan warga di wilayah Seluma-Bengkulu dan sekitarnya.

Baca juga: Gempa Bumi Dengan Kekuatan Magnitudo 3.0 Goncang Kaur - Bengkulu

Menurutnya, episenter terletak pada koordinat 4.16 LS dan 102.06 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 58 km Barat Daya Seluma-Bengkulu pada kedalaman 60 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas Zona Subduksi (Megathrust) di Pesisir Barat pulau Sumatera dimana Lempeng Indo-Australia menyelusup menunjam kebawah Lempeng Eurasia," kata Litman dalam keteranganya, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Selama 2022, Bengkulu Sudah Diguncang Gempa 219 Kali 

Baca juga: 3 Cara Menghadapi Gempa Bumi, Jangan Panik dan Lakukan Ini


Litman menuturkan, dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat,.

Gempabumi ini juga dirasakan di wilayah Kota Bengkulu dengan Skala Intensitas II - III MMI.

Baca juga: Kurun Sebulan BMKG Catat Bengkulu Diguncang 12 Kali Gempa, Satu Kali Dirasakan Masyarakat

Baca juga: 6 Daerah di Indonesia dengan Gempa Bumi Terbesar Dalam Sejarah

"Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," ujar Litman.

Namun, sambung Litman, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

Baca juga: Jenis-Jenis Gempa Bumi di Indonesia dan Penyebabnya

"Hingga pukul 14:00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan," jelasnya..

ia menambahkan, kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved