Pedagang Gorengan Khawatirkan Pendataan BLT Minyak Goreng di Bengkulu Tidak Merata

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pedagang gorengan di Kota Bengkulu khawatirkan pendataan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Provinsi Bengkulu tidak merata.

Salah satunya seperti diungkapkan Edi salah satu penjual gorengan yang ada di Kota Bengkulu. Ia tidak pernah menerima informasi pedagang gorengan akan menerima BLT minyak goreng tersebut.

"Kalau dapat bantuan sebenarnya kita senang-senang saja, tapi yang kita pertanyakan itu bagaimana cara pemerintah mendata tukang gorengan yang ada di Bengkulu ini. Apa mungkin didata satu-satu," kata Edi.

Apalagi kabarnya BLT minyak goreng sebesar Rp 300.000 yang dibayar sekaligus 3 bulan akan disalurkan pada bulan April ini.

Sementara sampai saat ini dirinya tidak merasa ada yang mendata atau memberi info akan menerima bantuan tersebut.

"Sekarang saja sudah tanggal 9 April, artinya paling cepat penerimaan BLT minyak goreng itu pertengahan bulan ini. Ya kalau saya intinya tunggu saja, kalau dapat ya syukur kalau tidak juga tidak masalah," kata Edi.

Terpisah Sri pedagang gorengan lainnya juga menyatakan hal yang sama, kemungkinan pendataan penjual gorengan yang dimaksud hanya yang berkelompok dan mudah dijangkau saja.

Walaupun BLT Minyak Goreng ini nominalnya tidak terlalu besar, namun menurut Sri sebenarnya cukup lumayan.

"Karena direkap selama 3 bulan jadi Rp 300.000 sebenarnya lumayan sebagai tambah-tambahan beli minyak goreng untuk jualan," kata Sri.

Sementara terkait syarat penerimanya yang diwajibkan untuk vaksin, menurut Sri juga tidak terlalu menjadi masalah, apalagi dirinya juga sudah melakukan vaksinasi dosis kedua.

"Ya wajar saja kalau pemerintah memanfaatkan momen pemberian bantuan seperti ini untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang melakukan vaksin. Apalagi sebentar lagi mau musim mudik juga," ujar Sri. 

Cara Cek Penerima BLT Minyak Goreng Rp 300 Ribu