Kecelakaan di Bengkulu Tengah

BREAKING NEWS: Sopir Mengantuk, Mobil Tabrak Penjual dan Pembeli Sayur Bersama Bayinya di Benteng

Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan lintas Bengkulu - Kepahiang Desa Karang Tinggi Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: prawira maulana
SURYADI JAYA
TKP kecelakaan di Karang Tinggi Bengkulu Tengah, Selasa (19/4/2022). Avanza menabrak pedagang sayur dan pembeli bersama anak kecil. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya


TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan lintas Bengkulu - Kepahiang Desa Karang Tinggi Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah. Kecelakaan ini diduga sopir mobil yang mengantuk. 

Junaedi (60), saksi mata yang berada di lokasi menjelaskan, kecelakaan ini terjadi pada Selasa (19/4/2022) sekitar pukul 07.20 Wib. 

Mobil itu menabrak pedagang sayur dan pembeli yang saat itu tengah menggendong bayi.  

Mobil jenis Innova dengan nomor polisi BG 1321 TG asal Sumatera Selatan ini melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kepahiang menuju Kota Bengkulu. 

"Mobilnya dari arah Kepahiang menuju Bengkulu, sepertinya sopir mengantuk, sehingga menabrak penjual sayur dan pembeli yang saat itu berada di sisi kanan jalan," ujarnya kepada TribunBengkulu.com.

Kecelakaan ini terjadi pada saat mobil yang diketahui berasal dari Sumatera Selatan (Sumsel) ini tidak terkendali pada saat melewati tikungan. 

Mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi pun bergerak lurus lalu menyeret ketiga korban. Mobil baru berhenti setelah menabrak mobil yang sedang terparkir di sisi kanan jalan. 

"Korban ada tiga orang, satu orang penjual sayur dan dua lagi, ibu dan anak yang sedang membeli sayuran," jelasnya. 

Korban yang terseret hingga 7 meter itu pun, menurut Junaedi saat ini sudah dilarikan ke RSUD Bengkulu Tengah. Untuk supir saat ini masih diamankan di Kantor Satlantas Polres Bengkulu Tengah. 

Update

Penjual Sayur Kritis

Penjual dan pembeli sayur yang tertabrak mobil Innova di jalan lintas Bengkulu-Kepahiang Desa Karang Tinggi, Karang Tinggi, Bengkulu Tengah, Selasa (19/4/2022) sekitar pukul 07.20 WIB, kondisinya kritis.

Kondisi terakhir ketiga korban, menurut Alkausar saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Bengkulu Tengah, namun untuk penjual sayur dirujuk ke RSUD M. Yunus Bengkulu.

"Kalau penjual sayur itu kritis karena dia terseret di bawah bumper mobil Innova dan juga terhimpit saat mobil Innova menabrak mobil sedan," kata Alkausar.

"Untuk Ibu dan anak yang jadi korban tabrakan juga cukup parah. Saya lihat anak bayi itu luka di bagian kepala dan pingsan, ibunya terhimpit antara mobil sedan dan dinding, kalau luka luar sepertinya tidak ada," sambung Alkausar.

Takut Diamuk Massa

Usai menabrak pedagang sayur dan pembeli serta mobil sedan terparkir, Selasa (19/4/2022), Sopir Innova inisial AM (39) sempat melarikan diri karena takut diamuk massa.

Innova menabrak penjual dan pembeli sayur dan terseret hingga 7 meter lalu menghantam mobil sedan yang terparkir.

"Am (39) ini lari ke Polres Bengkulu Tengah, alasan dia takut diamuk massa. Saat ini sudah kita amankan di Satlantas Polres Bengkulu Tengah," kata Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bengkulu Tengah Ipda Suryanto.

"Sementara penumpangnya ada empat orang, yaitu dua orang anaknya, istrinya dan ibunya," sambung Ipda Suryanto.

Terkait kondisi korban, Ipda Suryanto menjelaskan, saat ini korban sudah dirawat di RSUD Bengkulu Tengah.

"Untuk korban anak dan ibu kondisi sudah membaik dan untuk kondisi penjual sayur kondisinya kritis, dan masih dalam proses rujukan ke RS yang memiliki dokter spesialis saraf," ungkapnya.

Kronologi Kejadian

Alkausar (26) saksi mata kejadian ini menjelaskan kecelakaan itu bermula dari mobil Innova melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kepahiang menuju Kota Bengkulu.

Tiba di tikungan, supir sepertinya tidak dapat mengendalikan laju mobil. Bukannya menikung malah tetap lurus sehingga menabrak penjual dan pembeli sayur yang saat itu berada tepat di sisi jalan.

"Waktu melintasi tikungan, mobil Inova ini tidak menikung malah lurus. Ketiga korban terseret dan menghantam mobil sedan yang terparkir," ujarnya kepada TribunBengkulu.com.

Menurut Alkausar, sopir mobil Innova sempat melarikan diri usai menabrak meninggalkan penumpang di lokasi kejadian.

"Sesudah kejadian itu, sopirnya pergi tidak tau kemana, tapi penumpang yang lain ada dititip di rumah saya, ada anak, istri sama ibu supir," ujarnya.

Kecelakaan ini diduga sopir mobil yang mengantuk.

"Sepertinya mengantuk ya, soalnya saya tanya mobil ini dari Palembang," pungkas Alkausar.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved