Video Viral

Viral Video Hoaks 'Ibu Aniaya Anak Saat Dibangunkan Sahur', Pelaku Ditangkap dan Mengaku Salah

Warganet sempat dihebokan dengan unggahan video dengan narasi anak dianiaya ibu kandung yang viral berbuntut panjang.

Editor: Hendrik Budiman
HO Polsek Cipayung
MRA (23), penyebar hoaks yang menyebutkan bahwa seorang ibu menggorok anak kandungnya sendiri gara-gara dibangunkan sahur di Jalan Sawo, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, telah meminta maaf. Saya minta maaf buat korban, yang bersangkutan, sekali lagi minta maaf, ujar MRA di Mapolsek Cipayung, Senin (18/4/2022). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Warganet sempat dihebokan dengan unggahan video dengan narasi anak dianiaya ibu kandung yang viral berbuntut panjang.

Seorang pria diamankan polisi karena diduga menyebarkan hoaks.

Baca juga: Viral Video Anak Digorok Ibu karena Bangunkan Sahur, Ini Penjelasan dari Pihak Kepolisian

Pria tersebut pula meminta maaf terkait video yang kadung viral itu.

Pelaku penyebar hoaks itu berinisial MRA (23) yang ditangkap pada Senin (19/4/2022).

"Pelaku sementara kami amankan. Diduga pelakunya satu warga (tinggal di satu lingkungan) dengan korban," ujar Kapolsek Cipayung Kompol Bambang Cipto, Senin (18/4/2022).

Tangkapan layar video viral dengan narasi 'Anak membangunkan sahur, ibunya gorok leher'
Tangkapan layar video viral dengan narasi 'Anak membangunkan sahur, ibunya gorok leher' (istimewa)

Berdasarkan pemeriksaan, pelaku mengaku tidak berada di lokasi kejadian saat video hoaks itu direkam, Jumat (15/4/2022).

Pelaku mendapat video dari grup WhatsApp, kemudian ia mengunggahnya ke TikTok.

"Dia (pelaku) berusaha meng-upload video. Ternyata dia itu belum mengecek kebenaran, tapi sudah langsung main upload saja, main disebarkan," ujar Bambang.

MRA pun menyampaikan permohonan maafnya usai ditangkap.

"Saya minta maaf buat korban yang bersangkutan, sekali lagi minta maaf," ujar MRA di Mapolsek Cipayung, Senin kemarin.

MRA mengakui bahwa ia tidak teliti sebelum mengunggah video ke media sosial.

"Saya salah informasi, kurang teliti menangkap informasi, jadi saya simpulkan sendiri," kata MRA.

Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial, memperlihatkan seorang anak perempuan menangis.

Dinarasikan, anak itu dianiaya ibunya gara-gara membangunkan sahur.

"Ini ditusuk ibunya," ujar pria yang memegangi anak perempuan itu.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved