Video Viral

Viral Video Hoaks 'Ibu Aniaya Anak Saat Dibangunkan Sahur', Pelaku Ditangkap dan Mengaku Salah

Warganet sempat dihebokan dengan unggahan video dengan narasi anak dianiaya ibu kandung yang viral berbuntut panjang.

Editor: Hendrik Budiman
HO Polsek Cipayung
MRA (23), penyebar hoaks yang menyebutkan bahwa seorang ibu menggorok anak kandungnya sendiri gara-gara dibangunkan sahur di Jalan Sawo, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, telah meminta maaf. Saya minta maaf buat korban, yang bersangkutan, sekali lagi minta maaf, ujar MRA di Mapolsek Cipayung, Senin (18/4/2022). 

MS lalu menjelaskan bahwa saat itu ia hanya mengalami luka tusuk.

Dalam video klarifikasinya itu, MS juga tampak mengenakan perban kecil di dekat dagunya.

Namun, MS tak menjelaskan lebih jauh bagaimana ia mendapatkan luka tusuk itu.

"Luka tusuk, bedakan mana luka tusuk dan digorok. Kalau digorok pasti gede lukanya, ini cuma kecil. Gua masih sehat walafiat sampai sekarang," kata MS. MS pun meminta warganet tidak bereaksi berlebihan.

Klarifikasi sang ibu

Y (57) juga ikut meluruskan narasi di media sosial tersebut.

Y mengatakan bahwa narasi 'menggorok leher' tidak benar.

"Saya mau memotong lontong, karena dekat dia, kami bercanda sedikit. Akhirnya pisau itu kena sini (dagu), karena dia melengos. Pisaunya kecil," ujar Y saat ditemui di kediamannya, Senin kemarin.

Y pun memutuskan membawa anaknya ke Rumah Sakit Haji Pondok Gede, Lubang Buaya. "Karena keluar darah banyak," kata Y.

Suami Y sempat mencari orang yang memviralkan video dan menarasikan bahwa anaknya dianiaya.

"Terus suami saya mencari orang yang meng-upload video itu, tetapi dari kemarin enggak ketemu. Kami kan rugi. Inginnya sih dia datang (untuk) minta maaf, kami damai," ujar Y.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved