Pria di Muara Enim Pukuli Ayah Kandung Hingga Babak Belur, Pelaku Kesal Sering Dimarahi Orang Tua
Seorang pria berinisial JS (17) warga Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim tega menganiaya ayah kandungnya hingga babak belur.
TRIBUNBENGKULU.COM - Seorang pria berinisial JS (17) warga Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim tega menganiaya ayah kandungnya hingga babak belur.
JS tega menganiaya ayah kandungnya sendiri hingga babak belur lantaran kesal sering dimarahi orang tuanya.
Akibat perbuatannya pelaku JS diamankan Polisi.
Baca juga: Oknum Polisi di Baubau Aniaya Bocah SD Gegara Mobilnya Tersenggol Sepeda Sang Bocah
Kronologi kejadian, korban WJ (71) sedang duduk santai dekat pintu depan rumahnya, Jum'at (22/4/2022) sekitar pukul 21.30.
Kemudian datang pelaku dan menendang-nendang dinding teras rumah secara berulang kali.
Karena berisik, lalu korban menegur dengan nada keras dan sedikit marah sembari mendekati pelaku dan menampar pipi pelaku sebanyak satu kali dengan tangan kanannya.
Baca juga: Viral Video Hoaks Ibu Aniaya Anak Saat Dibangunkan Sahur, Pelaku Ditangkap dan Mengaku Salah
Melihat hal tersebut, pelaku bukannya berhenti malah sebaliknya tidak terima dan marah dengan memberikan perlawan yakni memukul wajah korban menggunakan tangan kanan secara berulang kali sehingga korban terjatuh.
Meski sudah terjatuh, pelaku malah menendangkan kakinya ke wajah korban berulang-ulang kali serta menjambak rambut korban dan membenturkan kepalanya ke diding rumah.
Namun beruntung ketika kejadian tersebut ada warga yang melihat dan langsung melerainya.
Baca juga: Cemburu Lihat Istri di Bonceng Pria, Suami di Padang Aniaya Istri di Depan Umum
Karena luka-luka lebam yang dideritanya cukup parah akhirnya oleh keluarganya korban langsung dibawa ke rumah sakit Bunda Prabumulih untuk dirawat, dan sebagian lagi melaporkan kejadian tersebut Sabtu (23/4/2022) ke Polsek Rambang Lubai.
Usai menerima laporan, Kapolsek Rambang Lubai AKP Apriansyah memerintahkan Ps. Kanit Reskrim Bripka Dali Warsah dan anggotanya untuk melakukan penyelidikan tentang kejadian penganiayaan tersebut.
Setelah dilakukan penyelidikan dan didapat informasi dari pihak keluarga korban bahwa pelaku masih berada di rumahnya sehingga langsung dijemput dan dilakukan penahanan.
Baca juga: Tiga Anggota Geng Motor Pelaku Aniaya Pengendara Motor Hingga Babak Belur Dibekuk Polisi
Menurut pengakuan tersangka JS, bahwa Ia kesal karena sering dimarahi orang tua kandungnya tersebut.
Dan ketika kejadian, ia emosi dan khilaf sehingga melampiaskan kekesalan tersebut ke orangtuanya.
"Aku kesal dan khilaf pak mukul Bapak. Aku nyesal nian pak," katanya.
Baca juga: Suami di Cirebon Tega Aniaya Istri Hingga Babak Belur, Kepala Korban Ditenggelamkan di Bak Mandi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Ilustrasi-Penganiayaan.jpg)