Kebakaran Kebun Geran: Rumah Sudah Berdiri Sejak Zaman Jepang, Habis Dalam 15 Menit
Korban kebakaran di Jalan Murai, Kebun Geran, Murhayani (63) mengatakan rumah miliknya sudah berdiri sejak lama, sejak pendudukan Jepang.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Korban kebakaran di Jalan Murai, Kebun Geran, Murhayani (63) mengatakan rumah miliknya sudah berdiri sejak lama, sejak pendudukan Jepang.
Rumah ini, kata Murhayani, sudah berdiri sejak zaman Jepang.
Karena itu, gaya bangunan rumahnya adalah gaya bangunan lama.
Bagian dinding dan lantai terbuat dari kayu. Sementara, di bagian depan, ada tangga beton khas bangunan lama.
"Itulah, kebakaran, habis dalam 15 menit saja," kata Murhayani.
Sementara, anak Murhayani, Muhammad mengatakan dirinya tak berada di rumah saat kejadian kebakaran terjadi.
Menurut Muhammad, ia tengah pergi untuk membeli susu anaknya.
"Begitu pulang, api sudah besar," kata dia.
Saat terjadi kebakaran, anaknya sedang tertidur pulas. Sementara istrinya, Tantri, tengah berada di dapur, dan tak menyadari adanya kebakaran.
"Tetangga yang datang masuk rumah, menolong," ujar Muhammad.
Seperti diketahui sebelumnya, kebakaran di Jalan Murai, Kebun Geran, Kota Bengkulu, Selasa (26/4/2022) malam pukul 21.30 WIB.
Api berasal dari rumah bedengan milik salah satu warga, dan menyebar ke satu rumah lainnya.
Petugas Damkar kemudian menurunkan 10 unit mobil pemadam dan 60 personel untuk memadamkan api, yang berhasil dijinakkan pukul 23.30 WIB.
