Berita Bengkulu

Kapolda Bengkulu Resmi Jadi Bapak Ojol, Para Driver Langsung Curhat soal Keamanan Malam

Kapolda Bengkulu Dikukuhkan Jadi Bapak Ojol, Komunitas Curhat Soal Keamanan Malam

Penulis: Beta Misutra | Editor: Hendrik Budiman
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
KAPOLDA - Pengukuhan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono sebagai Bapak Ojek Online (Ojol) Bengkulu, yang berlangsung di Aula Lapangan Golf Bengkulu, Jumat (14/11/2025).  

Ringkasan Berita:
  • Permintaan agar Kapolda menjadi Bapak Ojol datang murni dari komunitas driver. 
  • Sosok Kapolda Bengkulu dinilai mampu menjadi pelindung sekaligus pembina bagi para pengemudi ojek online yang kerap bersinggungan langsung dengan risiko jalanan.
  • Driver dari berbagai komunitas yang datang untuk memberikan dukungan sekaligus menyampaikan keluh kesah mengenai keamanan saat bekerja, terutama pada malam hari.

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Pengukuhan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono sebagai Bapak Ojek Online (Ojol) Bengkulu, yang berlangsung di Aula Lapangan Golf Bengkulu, Jumat (14/11/2025). 

Kegiatan tersebut dihadiri ratusan driver dari berbagai komunitas yang datang untuk memberikan dukungan sekaligus menyampaikan keluh kesah mengenai keamanan saat bekerja, terutama pada malam hari.

Pengukuhan ini dipimpin oleh Ketua Ojek Online Provinsi Bengkulu Isniswidarto, yang menegaskan bahwa permintaan agar Kapolda menjadi Bapak Ojol datang murni dari komunitas driver. 

Menurutnya, sosok Kapolda Bengkulu dinilai mampu menjadi pelindung sekaligus pembina bagi para pengemudi ojek online yang kerap bersinggungan langsung dengan risiko jalanan.

"Kami memang yang meminta Kapolda Bengkulu menjadi Bapak Ojol Bengkulu. Tantangan terbesar kami saat ini terutama pada malam hari, seperti tindak pidana begal dan aksi gangster. Ancaman itu membuat para driver merasa was-was ketika bekerja," ungkap Isniswidarto, Jumat (14/11/2025).

Rasa khawatir itu bukan hanya sekadar kekhawatiran biasa, melainkan ancaman nyata yang sudah beberapa kali terjadi kepada driver ojol di lapangan.

"Dengan adanya Kapolda sebagai Bapak Ojol, kami merasa lebih tenang. Setidaknya kami punya figur yang bisa kami datangi ketika ada persoalan di jalan," kata Isniswidarto.

Persoalan keamanan juga disampaikan oleh para driver ojol, termasuk pengemudi perempuan yang dinilai lebih rentan terhadap tindak kriminal. 

Baca juga: Kapolda Bengkulu Siap Rekrut Santri Berprestasi Hafal Al-Quran 21 Juz jadi Anggota Polri

Salah satunya adalah Viki Viktiana, driver ojol wanita yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut.

"Ojek Online Bengkulu berharap kepada Kapolda Bengkulu yang telah menjadi Bapak Ojol agar dapat memberikan pengayoman dan perlindungan bagi kami. Kami ingin ada sosok yang membuat kami merasa tidak sendirian di lapangan," ungkap Viki.

Ia menyoroti bahwa driver perempuan sering kali bekerja hingga malam hari untuk mengejar order, sehingga risiko yang dihadapi jauh lebih besar. 

"Kami butuh sosok yang bisa memberikan rasa aman sekaligus menjadi motivasi. Kehadiran Kapolda sebagai Bapak Ojol memberi harapan baru bagi kami," kata Viki.

Dalam sambutannya, Irjen Pol Mardiyono menegaskan bahwa hubungan antara Polri dan komunitas ojol bukan hanya sebatas komunikasi biasa. 

Driver ojol dinilai sebagai salah satu kelompok masyarakat yang sangat strategis karena mereka setiap hari berkeliling kota dan berinteraksi langsung dengan banyak orang.

"Kami tidak ingin hanya fokus pada keselamatan di jalan, tetapi juga pada kesehatan dan kesejahteraan rekan-rekan semua. Melalui kegiatan ini, semoga tercipta ruang komunikasi dua arah antara Polri dan komunitas driver online," kata Mardiyono.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved