Terlibat Sindikat Maling Burung di Bengkulu, Pelaku Masih di Bawah Umur ini Beraksi di 3 TKP

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, KOTA BENGKULU - Kedua pelaku pencurian burung murai batu yang berhasil diamankan Polsek Kampung Melayu pada Selasa (10/5/2022) masih berstatus sebagai pelajar.

Kapolsek Kampung Melayu, AKP Surya R Purnama menjelaskan, kedua pelaku yang berinisial GN (17) dan SG (16) masih berstatus sebagai pelajar.

"Mereka ini masih pelajar, nanti akan kita kembangkan lagi, karena saat ini masih libur nanti akan kita pastikan lagi apakah dia ini pelajar aktif atau sudah drop out," ungkap Surya kepada TribunBengkulu.com.

Terkait pelaku yang masih di bawah umur, menurut Surya, pihaknya akan tetap mengedepankan hukum peradilan anak.

"Pasal yang dilanggar untuk saat ini masih pasal 363 tentang pencurian berat, namun kita akan tetap mengedepankan hukum peradilan anak," ungkapnya.

Lebih lanjut, dikatakan Surya, selama proses penyidikan, kedua pelaku akan tetap berada di Mapolsek Kampung Melayu selama tujuh hari, setelah itu akan kita limpahkan ke kejaksaan.

"Tentu upaya diversi akan kita kedepankan, namun itu tergantung dari keluarga pelaku dan korban," tambah Surya.

Diketahui, kedua pelaku merupakan komplotan dari pencurian burung murai batu yang sudah berhasil diringkus beberapa waktu lalu.

"Mereka ini spesialis pencuri burung yang sudah beraksi dilebih dari tiga lokasi berbeda di Kota Bengkulu dan juga merupakan komplotan dari pencuri burung juga yang telah tertangkap beberapa waktu lalu," kata Surya.

Terkait jumlah tempat kejadian perkara (TKP) kedua pelaku ini beraksi, dijelaskan Surya, hanya satu TKP yang berada di Kecamatan Kampung Melayu.

"Kalau untuk di Kampung Melayu hanya satu TKP, sisanya di kecamatan lain, dan ini masih dilakukan pengembangan," ucap Surya.