Polisi Buru Pelaku Pembacokan Pemuda di Bengkulu Selatan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Pihak Kepolisian melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku pembacokan pemuda di Bengkulu Selatan bernama Rendy Andika (22) yang nyaris tewas lantaran dibacok temannya sendiri.

Kapolsek Kedurang Polres Bengkulu Selatan Iptu Sasi Raharto, S.H mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami motif dan mengumpulkan keterangan dari saksi maupun alat bukti yang ditemukan.

"Iya mas memang ada, tetapi belum dapat saya jelaskan lebih detail. Sekarang masih didalami dengan meminta keterangan para saksi dan juga alat bukti yang ditemukan di lapangan," kata Kapolsek Kedurang, Iptu. Sasi Raharto, S.H kepada TribunBengkulu.com, Minggu (5/5/2022).

Menurutnya, untuk identitas terduga pelaku sudah di kantongi dan anggota Kapolsek Kedurang di back up tim totaici Polres Bengkulu Selatan masih melakukan pencarian terhadap terduga pelaku.

Baca juga: Dibacok Teman Diduga Gegara Utang, Pemuda di Bengkulu Selatan Nyaris Tewas

“untuk identitas sudah diketahui, yaitu FM (16) warga desa Rantau Siangan Kecamatan Kedurang. Namun, sampai sekarang keberadaan masih dilakukan penyelidikan oleh anggota dilapangan. Sangat diharapkan terduga pelaku ini untuk menyerahkan diri, agar proses hukum cepat diselesaikan," tegasnya.

Diketahui, peristiwa pembacokan yang dialami warga Desa Lawang Agung Kedurang Bengkulu Selatan terjadi, pada Sabtu malam (4/6/2022) sekira pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Pemuda di Bengkulu Selatan Dibacok Teman Gegara Utang, Ayah Korban Sempat Lerai Saat Anaknya Dibacok

Pembacokan tersebut diduga dilakukan temannya sendiri berinisial FM (16) gara-gara korban tidak membayar utang.

Sementara itu, seorang warga sekitar Renald Ayubi mengatakan, saat kejadian, korban memang sedang nongkrong bersama teman-temanya tidak jauh dari rumahnya.

Baca juga: Dua Petani asal Palak Curup Nyambi Jadi Pencuri Mobil, Sempat Buron 6 Bulan

Namun, sambungnya, setiba terduga pelaku FM (16) yang merupakan warga Desa Rantau Siang Kedurang yang tidak berkata banyak langsung menyerang korban dengan sebila parang.

Posisinya korban dengan saksi lainnya saat itu memang sedang nongkrong.

Baca juga: Warga Rejang Lebong Temukan Seorang Petani Tewas Dengan Tubuh Penuh Luka Tusukan

"Saat tiba, pelaku sempat bertanya mencari korban. Korban pun mengangkat tangan dan pelaku langsung mengeluarkan pisau membacok sampai dilerai," ujarnya.

Warga lainnya Rey mengaku, saat kejadian Lipika ayah kandung korban, sangat kuat dan sabar.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Rejang Lebong, Polisi Kejar Pelaku yang Melarikan Diri

Menurut Rey, ayah korban masih sempat melerai dan langsung melarikan anaknya ke Puskesmas terdekat.

"Saat korban dibacok, ayahnya sendiri yang melerai kejadian. Namun, ia tak ingin berniat membalas dan langsung membawak anaknya ke Puskesmas Kedurang untuk mendapatkan pertolongan terhadap anaknya," jelasnya.

TribunBengkulu.com akan terus mengupdate berita ini