Kenali Gejala Hewan Ternak Tertular PMK, Puskeswan Bengkulu Selatan Gencar Monitoring Ternak Warga
Wabah Penyakit Mulut dan Kaki atau PMK sudah masuk ke Provinsi Bengkulu. Buktinya, sudah ada hewan ternak tertular PMK di Kabupaten Kepahiang.
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: M Arif Hidayat
Laporan Reporter TribunBengkulu.Com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Wabah Penyakit Mulut dan Kaki atau PMK sudah masuk ke Provinsi Bengkulu. Buktinya, sudah ada hewan ternak tertular PMK di Kabupaten Kepahiang.
Maka dari itu, Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan melalui Pusat Kesehatan Hewan atau Puskeswan Manna dan Puskeswan Sulau, selain gencar melakukan monitoring. Juga memberikan pendidikan kepada masyarakat untuk mengenali gejala hewan ternak tertular PMK.
Meskipun di Kabupaten Bengkulu Selatan belum ditemukan kasus hewan ternak tertular PMK.
“Belum ada di kabupaten kita, petugas Puskeswan Manna dan Sulau setiap hari selalu monitoring di lapangan,” Jelas Plt. Kadis Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan, Edi Siswanto, Kepada TribunBengkulu.com, Rabu (15/6/2022).
Diterangkannya, wabah PMK ini tidak hanya menular lewat hewan ternak, melainkan wabah PMK ini bisa menular lewat manusia. Tetapi untuk manusia tidak akan mengalami sakit.
“Jangan salah-salah, Wabah PMK bisa tertular dari manusia. Tidak penularan hanya bisa dari sesama hewan ternak saja. Penularan wabah PMK ini sebagian besar dari udara,” Jelas Edi.
Ditambahkannya, ada beberapa gejala hewan ternak tertular PMK yang harus diketahui masyarakat. Diantara gejala tersebut diantaranya adalah
- Demam Tinggi (39-40 Celcius).
- Lepuh, Bisul serta Koreng pada Mulut, Lidah, Hidung, Lesi sela Kuku dan Puting.
- Lesu, Lemas dan hilang nafsu makan.
- Penurunan produksi susu pada betina.
- Hepersalivasi atau Air Liur yang berlebihan dan berbusa.
Jika warga Bengkulu Selatan yang mendapati ada gejala hewan ternak tertular PMK seperti itu, diharapkan dapat langsung hubungi Contact Person : 0852-8357-5152 A/n. drh. Mungky Wardanela.
Sementara itu, dengan sedang merambahnya penyakit PMK di Indonesia, diharapkan para peternak untuk selalu mejaga kebersihan kandang serta menjaga asupan makanan yang diberikan kepada hewan ternak yang cukup.
