Operasi Patuh Nala di Bengkulu

Operasi Patuh Nala di Bengkulu, Belasan Pengendara Diberi Teguran

Satlantas Polres Bengkulu telah memulai Operasi Patuh Nala 2022 di Kota Bengkulu sejak Senin (13/6/2022) dan akan terus berlanjut hingga Minggu.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Suryadi/TribunBengkulu.com
Satlantas Polres Bengkulu saat memberikan teguran kepada pengendara yang kedapatan tidak menggunakan helm, Rabu (15/6/2022) dalam rangka Operasi Patuh Nala 2022. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya


TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Satlantas Polres Bengkulu telah memulai Operasi Patuh Nala 2022 di Kota Bengkulu sejak Senin (13/6/2022) dan akan terus berlanjut hingga Minggu (26/6/2022).

Dalam menggelar Operasi Patuh Nala kali ini, pihak Polres Bengkulu, tidak melakukan operasi secara stasioner atau menggelar razia, namun hanya melakukan patroli di sejumlah titik keramaian di Kota Bengkulu.

Dari pantauan TribunBengkulu.com, dari patroli Operasi Patuh Nala yang digelar Satlantas Polres Bengkulu pada Rabu (15/6/2022), belasan pengendara sepeda motor diberikan teguran usai kedapatan tidak menggunakan helm saat berkendara.

"Pada patroli kali ini kita akan memberikan peringatan dan teguran kepada pengendara yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas," ujar Ipda Arief, Kanit Regident Satlantas Polres Bengkulu.

Lebih lanjut, dikatakan Arief, sasaran dalam operasi patuh nala 2022 ini ada 7 pelanggaran yang akan diberikan penindakan.

Berikut pelanggaran yang akan menjadi sasaran operasi patuh nala 2022 :

1. Pengendara menggunakan ponsel saat berkendara.

2. Pengemudi/pengendara yang masih dibawah umur.

3. Sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang.

4. Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI dan Pengemudi mobil yang tidak menggunakan safety belt.

5. Pengemudi/pengendara yang berada dibawah pengaruh alkohol.

6. Berkendara melawan arus.

7. Melebihi batas kecepatan dan aksi balap liar.

Menurut Arief, Operasi Patuh Nala 2022 tidak melakukan penilangan dan hanya akan memberikan teguran dan sosialisasi agar pengendara mematuhi aturan berlalu lintas.

"Saat ini kita berikan sosialisasi dan teguran saja, pengendara yang tidak menggunakan helm akan kita minta untuk mengambil helm terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan," kata Arief.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved