Pemalakan 2 Sopir Truk di Binduriang

BREAKING NEWS: Preman Palak 2 Sopir Truk di Binduriang Diringkus, Polisi Tunggu Laporan Korban

Pelaku dugaan pemalakan 2 sopir truk oleh preman di jalan lintas Curup-lubukLinggau tepatnya di Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong

Tiba-tiba lanjut udeng, pihaknya mendapatkan kabar dari pihak legalnya, 2 unit truk yang membawa bibit kepala sawit di kejar oleh 3 orang tak dikenal yang menggunakan sepeda motor.

"Setelah melewati jembatan dua dari arah PUT, truk kami tetap melaju saja. Namun saat melewati jalan yang menanjak, sudah melewati jembatan sempit, dan tanjakan yang cukup panjang. Jadi dalam kondisi jalan yang tidak memungkinkan ini, truk pihaknya berhasil dihadang oleh 3 orang tersebut," ujarnya.

Kemudian, sambungnya, 2 unit truk dihentikan secara paksa di tengah jalan oleh pengendara 2 unit sepeda motor ini.

"Sopir kami takut nanti terjadi kecelakaan jika tetap melaju," ucap Udeng Zainal Kamal.

Udeng menjelaskan, saat truk masih di tengah jalan, dipaksa untuk menepi, pihaknya cekcok mulut dengan 3 orang ini

"Sopir merasa ada tanggung jawab atas truk dan muatannya, lalu sopir kami mengalah, namun orang tak dikenal ini melakukan pemaksaan (pemalakkan)," jelasnya.

Viral di Media Sosial

Sebuah video dugaan aksi pemalakan kendaraan angkutan barang oleh oknum preman beredar di jejaring media sosial Provinsi Bengkulu.

Kasus dugaan pemalakan oleh preman jalanan yang sering beraksi kembali terjadi di jalan lintas Curup-Lubuklinggau tepatnya di Kecamatan Binduriang, Rejang Lebong.

Video berdurasi 18 detik tersebut sempat viral di media sosial Facebook, yang diunggah oleh masyarakat.

Pria tersebut menggunakan alat stempel dan cat pilox berwarna putih di salah satu truk.

Baca juga: Viral Video Diduga Aksi Preman Palak 2 Sopir Truk di Binduriang Rejang Lebong

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook @Anugrah Alam Lestari, pada Jumat (17/6/2022).

Dalam unggahan itu, ia menjelaskan secara singkat kejadian tersebut.

"Aksi preman binduriang, pada Jumat 17 juni 2022 sekira pukul 15.00 wib, 2 unit truk canter agro group melintas daerah binduriang tepat dikepala curup mobil dikejar pelaku dan dipaksa berhenti," isi Postingan Video itu.

Lanjut penjelasan video setelah berhenti pelaku berjumlah 3 orang memaksa supaya bak mobil dipasang stiker PB dan harus membayar Rp 1 Juta untuk 2 mobil, sopir menolak karena tidak ada uang.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved