Pemalakan 2 Sopir Truk di Binduriang
Viral Video Diduga Aksi Preman Palak 2 Sopir Truk di Binduriang Rejang Lebong
Sebuah video diduga aksi pemalakan kendaraan angkutan barang oleh oknum preman beredar di jejaring media sosial Provinsi Bengkulu.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Sebuah video diduga aksi pemalakan kendaraan angkutan barang oleh oknum preman beredar di jejaring media sosial Provinsi Bengkulu.
Kasus dugaan pemalakan oleh preman jalanan yang sering beraksi kembali terjadi di jalan lintas Curup-Lubuklinggau tepatnya di Kecamatan Binduriang, Rejang Lebong.
Video berdurasi 18 detik tersebut sempat viral di media sosial Facebook, yang diunggah oleh masyarakat.
Pria tersebut menggunakan alat stempel dan cat pilox berwarna putih di salah satu truk.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook @Anugrah Alam Lestari, pada Jumat (17/6/2022).
Dalam unggahan itu, ia menjelaskan secara singkat kejadian tersebut.
"Aksi preman binduriang, pada Jumat 17 juni 2022 sekira pukul 15.00 wib, 2 unit truk canter agro group melintas daerah binduriang tepat dikepala curup mobil dikejar pelaku dan dipaksa berhenti," isi Postingan Video tersebut, pada Jum'at (17/6/2022) Malam.
Lanjut penjelasan video setelah berhenti pelaku berjumlah 3 orang memaksa supaya bak mobil dipasang stiker PB dan harus membayar Rp 1 Juta untuk 2 mobil, sopir menolak karena tidak ada uang.
Baca juga: Breaking News: Istri Oknum Polisi Penyiksa ART Resmi Jadi Tersangka, Tak Ditahan karena Sedang Hamil
"Dan pelaku mengatakan kalau tidak dipasang stiker mobil tidak boleh lewat, dan setelah sopir memohon-memohon diterima juga uang Rp 50 ribu permobil karena itulah uang makan sopir yang ada saat itu," lanjutnya dalam video.
Dalam unggahan itu, ia juga meminta Kapolres Rejang Lebong menindak lanjuti, dan bapak Kapolda Bengkulu mohon dibantu penderitaan para sopir.
Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Anak Perempuan Tewas Tenggelam di Bendungan PDAM Tirta Dharma Seluma
"Jika diperlukan sopir membuat laporan polisi kami siap, terimakasih," Penjelasan dari unggah video ini.
Sementara ini, sejak di unggah ke media sosial Facebook, video tersebut mendapatkan 43 komentar dan sudah 25 kali dibagikan.
"Modus y pasang stiker sudah hari hari mereka memeras para sopir itu lah kerja mereka,,, tangkap saja jangan kasih ampun,,, dorrr," komentar dari akun @Jumiri.
"Masalah cap, sudah terjadi sejak dahulu kala, tanpa ada penindakan, sehingga terjadi sampai saat ini, cepet viral biar ada penindakan," tulis @Agoes Bae.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/dugaan-aksi-Preman-Palak-2-sopir-Truk.jpg)