Pemalakan 2 Sopir Truk di Binduriang

Preman Palak 2 Sopir Truk di Binduriang Rejang Lebong,Pelaku Minta Uang Jalan Rp 500 Ribu Per Mobil

Direktur Humas Agro Group, Udeng Zainal Kamal membenarkan 2 sopir truknya mengalami pemalakan oleh preman di jalan lintas Curup-Lubuklinggau, Pada Jum

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Aksi preman palak 2 sopir truk di jalan lintas Curup-Lubuklinggau tepatnya di Kecamatan Binduriang, Rejang Lebong Provinsi Bengkulu terjadi, pada Jumat (17/6/2022).

Kejadian pemalakan itu pun dibenarkan oleh pemilik truk muatan tersebut.

Sebuah video diduga aksi preman palak 2 sopir truk  angkutan barang oleh oknum di Binduriang Rejang Lebong beredar di jejaring media sosial
Sebuah video diduga aksi preman palak 2 sopir truk angkutan barang oleh oknum di Binduriang Rejang Lebong beredar di jejaring media sosial (Tangkapan Layar FB @Anugrah Alam Lestari)

Direktur Humas Agro Group, Udeng Zainal Kamal membenarkan 2 sopir truknya mengalami pemalakan oleh preman di jalan lintas Curup-Lubuklinggau, Pada Jumat (17/6/2022).

Baca juga: BREAKING NEWS: Kronologi Aksi Preman Palak 2 Sopir Truk di Binduriang Rejang Lebong Bengkulu

Udeng mengatakan, awalnya orang tak dikenal ini tidak beralasan memasang stiker, namun mereka meminta uang sebesar Rp 500 ribu untuk 1 unit truk agar bisa melintas dikawasan itu.

"Sopir kami mengambil insiatif dengan bernegosiasi dalam posisi yang tekanan, sopir kami juga mendapatkan ancaman," kata Udeng saat dihubungi Tribunbengkulu.com, pada Sabtu (18/6/2022).

Ia melanjutkan, jika tak membayar sopir diminta untuk putar kembali ke Lubuklinggau dan tak boleh lewat.

"Akhirnya setelah bernegosiasi dengan orang tak dikenal ini sopir truk kami, hanya memiliki uang makan saja, orang tak dikenal ini mau diberikan uang Rp 50 ribu 1 truk, dengan kesempatan mobil truk harus memiliki tanda pengenal,"

"Namun, sisa Rp 450 ribu untuk 1 truk harus dibayarkan saat truk kembali ke Lubuklinggau," sambungnya.

Kronologi Kejadian

Menurut Udeng, pada Jumat (17/6/2022) pukul 12.00 WIB, 2 unit truk milik perusahannya berangkat dari kota Lubuklinggau menuju Ketahun, Bengkulu Utara untuk membawa bibit sawit.

Tiba-tiba lanjut udeng, pihaknya mendapatkan kabar dari pihak legalnya, 2 unit truk yang membawa bibit kepala sawit di kejar oleh 3 orang tak dikenal yang menggunakan sepeda motor.

"Setelah melewati jembatan dua dari arah PUT, truk kami tetap melaju saja. Namun saat melewati jalan yang menanjak, sudah melewati jembatan sempit, dan tanjakan yang cukup panjang. Jadi dalam kondisi jalan yang tidak memungkinkan ini, truk pihaknya berhasil dihadang oleh 3 orang tersebut," ujarnya.

Baca juga: Viral Video Diduga Aksi Preman Palak 2 Sopir Truk di Binduriang Rejang Lebong

Kemudian, sambungnya, 2 unit truk dihentikan secara paksa di tengah jalan oleh pengendara 2 unit sepeda motor ini.

"Sopir kami takut nanti terjadi kecelakaan jika tetap melaju," ucap Udeng Zainal Kamal.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved