Pemalakan 2 Sopir Truk di Binduriang
Fakta-fakta dan Kronologis Preman Palak 2 Sopir Truk di Binduriang Rejang Lebong
Terduga pelaku premanisme ini yang telah diamankan yakni pria berinisial GP 30 tahun warga Kecamatan Binduriang, Rejang Lebong.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Hendrik Budiman
"Baru 1 orang yang diamankan. Pengakuan sementara, ia tak beraksi sendirian," ujar Iptu Helnita.
Udeng Zainal Kamal mengatakan, saat terduga pelaku diamankan pada Sabtu (18/6/2022) kemarin.
"Sekitar magrib sopir kami mendatangi Polres Rejang Lebong, untuk membuat laporan resmi," ucap Udeng Zainal Kamal.
Lanjut udeng, untuk proses hukum selanjutnya pihaknya menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjutinya.
"Kami serahkan proses hukum ke pihak kepolisian," ujar Udeng Zainal Kamal.
Viral Di media Sosial
Sebuah video dugaan aksi pemalakan kendaraan angkutan barang oleh oknum preman beredar di jejaring media sosial Provinsi Bengkulu.
Kasus dugaan pemalakan oleh preman jalanan yang sering beraksi kembali terjadi di jalan lintas Curup-Lubuklinggau tepatnya di Kecamatan Binduriang, Rejang Lebong.
Video berdurasi 18 detik tersebut sempat viral di media sosial Facebook, yang diunggah oleh masyarakat.
Pria tersebut menggunakan alat stempel dan cat pilox berwarna putih di salah satu truk.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook @Anugrah Alam Lestari, pada Jumat (17/6/2022).
Dalam unggahan itu, ia menjelaskan secara singkat kejadian tersebut.
"Aksi preman binduriang, pada Jumat 17 juni 2022 sekira pukul 15.00 wib, 2 unit truk canter agro group melintas daerah binduriang tepat dikepala curup mobil dikejar pelaku dan dipaksa berhenti," isi Postingan Video itu.
Lanjut penjelasan video setelah berhenti pelaku berjumlah 3 orang memaksa supaya bak mobil dipasang stiker PB dan harus membayar Rp 1 Juta untuk 2 mobil, sopir menolak karena tidak ada uang.
"Dan pelaku mengatakan kalau tidak dipasang stiker mobil tidak boleh lewat, dan setelah sopir memohon-memohon diterima juga uang Rp 50 ribu permobil karena itulah uang makan sopir yang ada saat itu," lanjutnya dalam video.