Kapan Festival Tabut 2022 Digelar, Pameran dan Bazar Tabut Tahun 2022 Masih Ditiadakan

TRIBUNBENGKULU.COM - Kapan Festival Tabut 2022 di Bengkulu digelar tahun ini.

Festival tabut yang masuk kharisma event nusantara (KEN) 2022, digelar pada 1 Muharam - 10 Muharam mendatang.

Festival Tabut yang menjadi even kebanggaan Provinsi Bengkulu dalam event promosi pariwisata yang akan berlangsung pada 1-10 Muharam yang tepat jatuh pada 30 Juli - 8 Agustus 2022 mendatang.

Baca juga: Dua Tahun Festival Tabut Tidak Digelar, KKT Bencoolen: Tahun Ini Kembali Dilaksanakan

Meski masuk dalam KEN Kementerian Pariwisata dan ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, pameran, pesta rakyat dan bazar tabut 2022 masih ditiadakan tahun ini.

Pasalnya, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu memastikan pameran dan bazar Tabut masih belum akan dilaksanakan pada tahun ini, pada Selasa (21/6/2022) lalu.

Baca juga: Pameran dan Bazar Tabut Tahun 2022 Masih Ditiadakan, Dispar: Jika Masih Ada Kita Pastikan Ilegal

Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Almidianto mengatakan, terkait pelaksanaan Tabut sama sekali tidak ada anggaran untuk penyediaan pameran dan bazar yang biasanya dilaksanakan di Lapangan Merdeka.

"Kalaupun nanti ada, berarti itu bukan kita dan kita pastikan ilegal. Karena pengelolaan lapangan merdeka itu saat ini ada pengelolaan Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu," ujar Almidianto kepada TribunBengkulu.com.

Baca juga: Kharisma Event Nasional 2022, Festival Tabut dan Bencoolen Dhol Attraction Usung Konsep Hybrid

Saat ini hanya ada anggaran sebesar Rp 250 juta yang dianggarkan melalui Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, untuk pelaksanaan ritual tabut yang rutin digelar setiap 1-10 Muharam.

Festival Tabut nantinya akan digelar secara hybrid.

Anggaran pun hanya untuk rangkaian kegiatan ritual Tabut dari 1-10 Muharam, karena Tabut sudah masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).

Baca juga: Festival Tabut dan Bencoolen Dhol Attraction Masuk Kharisma Event Nusantara 2022 Kemenparekraf RI

"Untuk pelaksanaan ritual tabut, kemungkinan besar akan direkam terlebih dahulu dan ditampilkan melalui video," ungkapnya.

Kemudian, sambunya nanti ditampilkan secara online oleh kurator dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

"Jadi nanti untuk konten itu kita akan didampingi oleh kurator dari Kementrian Pariwisata," jelasnya.

Pelaksanaan festival Tabut ini akan digelar secara hybrid, maka tentu harus ada tempat yang dipersiapkan di Provinsi Bengkulu.

Untuk tempat sendiri saat ini sudah ditentukan, baik tempat utama maupun tempat alternatif apabila ada gangguan yang menghalangi.

"Untuk lokasi utamanya kita akan laksanakan di Gedung Taman Budaya, sedangkan untuk alternatifnya kita sudah menyiapkan gedung daerah Balai Raya Semarak Bengkulu," pungkasnya.