Festival Tabut 2022

Pameran dan Bazar Tabut Tahun 2022 Masih Ditiadakan, Dispar: Jika Masih Ada Kita Pastikan Ilegal

Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu memastikan pameran dan bazar Tabut masih belum akan dilaksanakan pada tahun ini.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Hendrik Budiman
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Almidianto. Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu memastikan pameran dan bazar Tabut masih belum akan dilaksanakan pada tahun ini. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu memastikan pameran dan bazar Tabut masih belum akan dilaksanakan pada tahun ini.

Hal itu dikatakan Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Almidianto, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Dua Tahun Festival Tabut Tidak Digelar, KKT Bencoolen: Tahun Ini Kembali Dilaksanakan

Ia mengungkapkan, terkait pelaksanaan Tabut sama sekali tidak ada anggaran untuk penyediaan pameran dan bazar yang biasanya dilaksanakan di Lapangan Merdeka.

"Kalaupun nanti ada, berarti itu bukan kita dan kita pastikan ilegal. Karena pengelolaan lapangan merdeka itu saat ini ada pengelolaan Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu," ujar Almidianto kepada TribunBengkulu.com.

Baca juga: Festival Tabut dan Musik Dol Masuk KEN 2022, Gubernur : Pemantik Wisata Bengkulu Bangkit

Ia menjelaskan, saat ini hanya ada anggaran sebesar Rp 250 juta yang dianggarkan melalui Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, untuk pelaksanaan ritual tabut yang rutin digelar setiap 1-10 Muharam.

"Tabut akan digelar secara hybrid. Anggaran tersebut hanya untuk rangkaian kegiatan, karena Tabut sudah masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN)," ungkap Almidianto.

Baca juga: Kharisma Event Nasional 2022, Festival Tabut dan Bencoolen Dhol Attraction Usung Konsep Hybrid

Menurutnya, untuk pelaksanaan ritual tabut, kemungkinan besar akan direkam terlebih dahulu dan ditampilkan melalui video.

Kemudian, sambunya nanti ditampilkan secara online oleh kurator dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

"Jadi nanti untuk konten itu kita akan didampingi oleh kurator dari Kementrian Pariwisata," jelasnya.

Sementara itu karena pelaksanaan festival Tabut ini akan digelar secara hybrid, maka tentu harus ada tempat yang dipersiapkan di Provinsi Bengkulu.

Baca juga: Festival Tabut dan Bencoolen Dhol Attraction Masuk Kharisma Event Nusantara 2022 Kemenparekraf RI

Diakui Almidianto untuk tempat sendiri saat ini sudah ditentukan, baik tempat utama maupun tempat alternatif apabila ada gangguan yang menghalangi.

"Untuk lokasi utamanya kita akan laksanakan di Gedung Taman Budaya, sedangkan untuk alternatifnya kita sudah menyiapkan gedung daerah Balai Raya Semarak Bengkulu," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved