Teman Bunuh Teman di Kepahiang, Polisi: Korban dan Pelaku Sempat Cekcok Mulut Gegara Kunci Motor

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Kasus teman bunuh teman yang terjadi di Kepahiang, terus diselidiki penyidik Sat Reskrim Polres Kepahiang. Sejumlah saksi sedang dimintai keterangan terkait kasus pembunuhan teman sendiri tersebut.

Sebelumnya, pada Selasa (28/6/2022) Gito Gunawan (21) Kecamatan Bermani Ilir, yang tewas ditangan temannya sendiri berinsial NA (16) warga Kecamatan Bermani Ilir, Kepahiang. 

Berita Bengkulu :

• BREAKING NEWS: Remaja Bunuh Teman Sendiri di Kepahiang
• LINK Nonton Streaming Malaysia Open 2022, 6 Wakil Indonesia Bertanding di Hari Ini Rabu 29 JuniKanit

Pidum Sat Reskrim Polres Kepahiang, Ipda Andika Rizkiawan mengatakan, pihaknya masih memintai keterangan terhadap pelaku. 

"Untuk modus sementara antara korban dan pelaku terjadi cekcok mulut, yang bermula dari korban mau meminjam kunci-kunci untuk memperbaiki motornya," kata Andika Rizkiawan kepada Tribunbengkulu.com, pada Rabu (29/6/2022) 

Pelaku saat itu tidak memberikan kunci-kunci tersebut, hingga korban emosi dan berujung terjadi penusukan terhadap korban. 

Berita Bengkulu : Karaoke ATT Bengkulu Ditutup Sementara, Imbas Pengunjung dan PL Tewas Usai Karaoke

Diberitakan sebelumnya, salah seorang pemuda di Desa Air Raman, Kecamatan Bermani Ilir, Kabupaten Kepahiang tewas dibunuh teman sendiri, pada Selasa (28/6/2022).

Dari data yang dihimpun oleh TribunBengkulu.com, korban bernama Gito Gunawan 21 tahun.

Saat itu, korban sedang mengambil terong di depan rumah.

Korban dihampiri oleh terduga pelaku berinsial NA 17 tahun. Kemudian terduga pelaku langsung menusuk dada korban di bagian kiri dan kanan.

Lalu korban langsung dibawa ke rumah sakit Kepahiang, namun korban dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

Berita Bengkulu :

• BREAKING NEWS: Keponakan Bunuh Bibi di Bengkulu Selatan, Dihabisi Saat Hendak Obati Pelaku
• Sempat Dibawa ke RS, Pemandu Lagu yang Tewas Usai Karaoke di ATT Bengkulu Disarankan Pulang

Salah seorang keluarga pelaku berinisial HE mengatakan, peristiwa itu terjadi saat Magrib sekira pukul 18.30 WIB.

Mengetahui itu, keluarga juga langsung menghubungi pihak kepolisian.

"Kejadian di rumah korban, korban dan pelaku ini teman akrab. Mungkin ada selisih paham antar keduanya," kata HE kepada Tribunbengkulu.com, Selasa (28/6/2022).