Sekolah Rakyat di Bengkulu
Langkah Awal Sekolah Rakyat di Kepahiang: Dinsos Siapkan Lokasi Rintisan Sembari Tunggu Gedung Utama
Pembangunan Sekolah Rakyat di Kepahiang, Bengkulu disebutkan akan terus berjalan.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Ringkasan Berita:
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kepahiang masih terus berjalan
- Dinsos Kepahiang mendata sudah ada sekitar 10 ribu murid yang layak masuk sekolah rakyat
- Kemensos RI akan menggelontorkan dana sebesar Rp 210 miliar untuk pembangunan gedung Sekolah Rakyat di Kepahiang
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Pembangunan Sekolah Rakyat di Kepahiang, Bengkulu disebutkan akan terus berjalan.
Hanya saja, sebelum gedung utama yang dibangun di kawasan Kabawetan selesai, Dinas Sosial (Dinsos) Kepahiang harus terlebih dahulu mendirikan Sekolah Rakyat Rintisan.
"Sekolah Rakyat Rintisan ini wajib, karena kita membutuhkan murid dulu, sebelum nanti gedung utama atau gedung induk selesai," kata Kadinsos Kepahiang, Helmi Johan kepada TribunBengkulu.com, Jumat (31/10/2025) pukul 13.37 WIB siang.
Awalnya, Dinsos Kepahiang mengusulkan gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Ujan Mas untuk dijadikan lokasi sekolah rintisan ini.
Namun, dalam survei dan penilaian oleh tim dari Kementerian PU dan Kementerian Sosial, SKB ini dinilai belum memenuhi syarat untuk dijadikan sekolah rintisan.
"Makanya, tadi kita jajaki beberapa sekolah. Ada SMK 3 Ujan Mas, dan SPP di kompleks perkantoran Pemkab Kepahiang, belakang kantor bupati. Nanti kita sampaikan ke pak bupati, untuk pinjam pakai," ujar dia.
Untuk murid sendiri, Dinsos Kepahiang mendata sudah ada sekitar 10 ribu murid yang layak masuk sekolah rakyat.
10 ribuan siswa ini terdiri dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Mereka berasal dari keluarga miskin ekstrem.
"Data kita itu, calon-calon siswanya siap," ungkap Helmi.
Sebelumnya, Pemkab Kepahiang mengajukan lahan seluas 10 hektare di Kabawetan, berdekatan dengan lokasi waterpark untuk menjadi lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.
Jika pembangunan berjalan tahun ini, rencananya Sekolah Rakyat ini akan meliputi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Di tahap awal, setiap rombongan belajar (rombel) akan diisi oleh 25 orang siswa. Sekolah Rakyat ini akan mengambil sistem boarding school, dimana siswa akan diinapkan di asrama.
Untuk anggaran sendiri, secara total, Kemensos RI akan menggelontorkan sebesar Rp 210 miliar di Kepahiang.
Baca juga: Harga Sembako di Kepahiang Bengkulu, Cabai Merah Masih Rp 60 Ribu per Kilogram
| Kuota Terbatas! Ini Cara Daftar Sekolah Rakyat di Rejang Lebong Bengkulu, Gratis |
|
|---|
| 1.000 Anak Tak Mampu di Mukomuko Bengkulu Diseleksi Ikut Sekolah Rakyat Presiden Prabowo |
|
|---|
| Ada 100 Kuota Siswa Program Sekolah Rakyat di Kaur, Bupati Gusril: Tempat Belajar Sudah Disiapkan |
|
|---|
| Pakar Pendidikan Universitas Bengkulu Soroti Program Sekolah Rakyat Presiden Prabowo |
|
|---|
| Usulan Lokasi Sekolah Rakyat di Kepahiang Bengkulu Disetujui, Juli Mulai Pembangunan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/SPP-Kepahiang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.