Puluhan Makam di Perumdam Kota Bengkulu Amblas, Dipastikan Bukan Disebabkan Banjir

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Puluhan makam di Jalan Sumas Perumdam Kelurahan Kandang Mas Kota Bengkulu amblas. Hingga saat ini penyebab makam amblas itu masih menjadi misteri.

Masyarakat maupun unsur pemerintahan setempat mengaku belum mengetahui penyebab pasti dari amblasnya kuburan.

Namun dipastikan amblasnya puluhan kuburan tersebut setelah terjadinya hujan selama 2 hari berturut-turut yang sempat mengakibatkan banjir di Kota Bengkulu beberapa waktu yang lalu.

"Tapi ini bukan karena banjir, karena daerah ini cukup tinggi dan bukan daerah langganan banjir," ungkap Lurah Kandang Mas, Karimullah saat dikonfirmasi, Rabu (6/7/2022).

Kontur tanah yang ada di lokasi makam diketahui juga bukan merupakan bekas tanah timbunan.

Kejadian ini juga baru pertama kalinya terjadi sejak lahan tersebut dijadikan areal pemakaman oleh masyarakat setempat puluhan tahun yang lalu.

Namun ada dugaan amblasnya puluhan kuburan tersebut akibat pelapukan kayu penutup kuburan di dalam tanah.

Meskipun masih ada juga masyarakat yang meragukan, mengingat ketinggian amblasnya tanah kuburan tersebut ada yang berkisar 50 - 60 cm, bahkan lebih.

"Untuk sementara kita indikasikan karena hujan selama 2 hari yang melanda kota Bengkulu kemarin. Kita juga bingung, karena tanah tersebut bukan daerah rawan banjir dan bukan juga tanah timbunan," kata Karimullah.

Kuburan yang sudah ada sejak akhir tahun sembilan puluhan ini, merupakan pemakaman umum bersama 4 RW yang ada di Kelurahan Kandang Mas. Diantaranya RW 02, RW 03, RW 07 dan RW 08.

Dalam rapat bersama dengan pihak Kecamatan Kampung Melayu hari ini, Lurah Kandang Mas juga akan menyampaikan amblasnya puluhan kuburan tersebut.

Meskipun sebelumnya laporan sudah ia sampaikan kepada pihak kecamatan secara lisan.

Terpisah, Suharto salah satu warga  Kandang Mas yang makam keluarganya ikut amblas menyatakan baru mengetahui kejadian tersebut kemarin

Ini setalah satu tetangganya memberi tahu bahwa makam adiknya yang berada di pemakaman umum tersebut juga ikut amblas.

Setalah dipantau pagi ini, ternyata benar makam adiknya itu amblas dengan kedalaman sekitar 30 cm.

"Kemarin udah banyak yang nimbun, kalau saya baru tahu kemarin, jadi pagi ini baru menimbun kembali makam adik saya ini," Suharto.