Bengkulu Krisis BBM

Pemprov Bengkulu Mulai Gerah! Pertamina Didesak Atasi Krisis BBM dan Antrean Panjang di SPBU

Pemprov Bengkulu Desak Pertamina Atasi Kelangkaan BBM dan Antrean Panjang di SPBU

Penulis: Beta Misutra | Editor: Ricky Jenihansen
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
ANTREAN - Antrean panjang kendaraan di sejumlah SPBU di Kota Bengkulu, Sabtu (8/11/2025). Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, R.A Denni, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu tidak akan tinggal diam.  

Ringkasan Berita:
  1. Antrean panjang kendaraan di SPBU Bengkulu menimbulkan keresahan warga.
  2. Pemprov Bengkulu akan berkoordinasi dengan Pertamina untuk evaluasi distribusi BBM.
  3. Asisten II Setda Bengkulu R.A. Denni heran, stok BBM aman, tapi distribusi terganggu.
  4. Pertamina diminta menyiapkan jalur alternatif dari Lubuklinggau, Lampung, atau Padang.
  5. Pemprov menegaskan langkah cepat harus diambil menjelang Natal dan Tahun Baru.

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Pemerintah Provinsi Bengkulu mulai menunjukkan sikap tegas terhadap antrean panjang dan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di sejumlah SPBU dalam beberapa hari terakhir.

Antrean panjang kendaraan di sejumlah SPBU di Kota Bengkulu dalam beberapa hari terakhir mulai menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Situasi ini juga berdampak pada kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di tingkat pengecer.

Banyak pengendara mengaku kesulitan mendapatkan BBM untuk menunjang aktivitas harian.

Di beberapa titik SPBU, antrean kendaraan tampak mengular sejak pagi hari. Bahkan, tidak sedikit pengendara yang terpaksa menunggu berjam-jam hanya untuk mendapatkan beberapa liter BBM.

Menanggapi situasi tersebut, Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, R.A. Denni, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu tidak akan tinggal diam.

Ia menyebut pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Pertamina untuk melakukan evaluasi terhadap distribusi dan persediaan BBM.

"Kita sudah memantau kondisi di lapangan. Kalau soal kendala di Pelabuhan Pulau Baai saya rasa tidak ada lagi pengaruh di situ," ungkap Denni, Sabtu (8/12/2025).

Menurut Denni, berdasarkan laporan sementara, pasokan atau stok BBM di Bengkulu sebenarnya dalam kondisi aman.

Kendala yang terjadi kemungkinan justru terletak pada sistem transportasi dan distribusi yang terkesan tidak berjalan optimal dalam beberapa waktu terakhir.

"Nanti kepada Pertamina kita akan koordinasikan secepat mungkin. Ini kemungkinan masalah transportasinya. Kita akan minta Pertamina mengambil langkah percepatan kebutuhan masyarakat," kata Denni.

Denni mengingatkan bahwa Bengkulu sedang memasuki masa persiapan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), di mana kebutuhan BBM diperkirakan meningkat tajam.

Karena itu, ia meminta Pertamina melakukan langkah antisipasi agar kelangkaan BBM di Bengkulu tidak berlanjut atau semakin memburuk.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved