Bengkulu Krisis BBM
Pemprov Bengkulu Mulai Gerah! Pertamina Didesak Atasi Krisis BBM dan Antrean Panjang di SPBU
Pemprov Bengkulu Desak Pertamina Atasi Kelangkaan BBM dan Antrean Panjang di SPBU
Penulis: Beta Misutra | Editor: Ricky Jenihansen
Ringkasan Berita:
- Antrean panjang kendaraan di SPBU Bengkulu menimbulkan keresahan warga.
- Pemprov Bengkulu akan berkoordinasi dengan Pertamina untuk evaluasi distribusi BBM.
- Asisten II Setda Bengkulu R.A. Denni heran, stok BBM aman, tapi distribusi terganggu.
- Pertamina diminta menyiapkan jalur alternatif dari Lubuklinggau, Lampung, atau Padang.
- Pemprov menegaskan langkah cepat harus diambil menjelang Natal dan Tahun Baru.
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Pemerintah Provinsi Bengkulu mulai menunjukkan sikap tegas terhadap antrean panjang dan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di sejumlah SPBU dalam beberapa hari terakhir.
Antrean panjang kendaraan di sejumlah SPBU di Kota Bengkulu dalam beberapa hari terakhir mulai menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Situasi ini juga berdampak pada kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di tingkat pengecer.
Banyak pengendara mengaku kesulitan mendapatkan BBM untuk menunjang aktivitas harian.
Di beberapa titik SPBU, antrean kendaraan tampak mengular sejak pagi hari. Bahkan, tidak sedikit pengendara yang terpaksa menunggu berjam-jam hanya untuk mendapatkan beberapa liter BBM.
Menanggapi situasi tersebut, Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, R.A. Denni, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu tidak akan tinggal diam.
Ia menyebut pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Pertamina untuk melakukan evaluasi terhadap distribusi dan persediaan BBM.
"Kita sudah memantau kondisi di lapangan. Kalau soal kendala di Pelabuhan Pulau Baai saya rasa tidak ada lagi pengaruh di situ," ungkap Denni, Sabtu (8/12/2025).
Menurut Denni, berdasarkan laporan sementara, pasokan atau stok BBM di Bengkulu sebenarnya dalam kondisi aman.
Kendala yang terjadi kemungkinan justru terletak pada sistem transportasi dan distribusi yang terkesan tidak berjalan optimal dalam beberapa waktu terakhir.
"Nanti kepada Pertamina kita akan koordinasikan secepat mungkin. Ini kemungkinan masalah transportasinya. Kita akan minta Pertamina mengambil langkah percepatan kebutuhan masyarakat," kata Denni.
Denni mengingatkan bahwa Bengkulu sedang memasuki masa persiapan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), di mana kebutuhan BBM diperkirakan meningkat tajam.
Karena itu, ia meminta Pertamina melakukan langkah antisipasi agar kelangkaan BBM di Bengkulu tidak berlanjut atau semakin memburuk.
| Bengkulu Krisis BBM, Pimpinan DPRD Seluma Sidak SPBU di Sukaraja: Tiap Hari Antre Panjang |
|
|---|
| Akhirnya Pertamina Buka Suara Terkait Bengkulu Krisis BBM, Antrean Mengular di Sejumlah SPBU |
|
|---|
| Breaking News: Bengkulu Krisis BBM, Antrean BBM Mengular, Harga Eceran Pertalite Melonjak Tinggi |
|
|---|
| Stok BBM Mulai Pulih, Pengawas SPBU Ibul Bengkulu Selatan Ungkap Penyebab Antrean Panjang |
|
|---|
| Imbas BBM Langka, Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi Terapkan Kebijakan WFH dan Pembelajaran Daring |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Denni-soal-antrean-8112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.