Berita Bengkulu

Antrean Mengular di Bengkulu, Warga Kesal Tiap Isi BBM Harus Nunggu Lama

Warga harus mengantri hingga 30 menit untuk mengisi BBM di SPBU Kota Bengkulu.

Panji Destama/TribunBengkulu.com
BBM - Suasana warga mengantri BBM di SPBU 24.382.20 di Jalan Pangeran Natadirja, Kecamatan Gading Cempaka atau KM 6,5 pada Jumat (7/1/2025). Warga harus mengantri hingga 30 menit untuk mengisi BBM di SPBU Kota Bengkulu. 

Ringkasan Berita:
  • Sudah mengantre mengisi BBM ini sejak 2 hari yang lalu, dimana ia setiap hendak mengisi BBM selalu mengantri hingga 30 menit.
  • Untuk mengisi BBM kondisi antrean ini sudah ada sejak satu minggu yang lalu.

 

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pemandangan antrean di SPBU 24.382.20 di Jalan Pangeran Natadirja, Kecamatan Gading Cempaka atau KM 6,5, kini kembali terasa di Kota Bengkulu, pada Jumat (7/11/2025).

Salah satu pengendara mobil, Kandar mengatakan dirinya mengantri sejak pukul 10.30 WIB untuk megisi BBM pertalite.

“Sudah setengah jam (30 menit, red) mengantri BBM,” singkat Kandar saat ditanya TribunBengkulu.com, Jumat (7/11/2025) pukul 10.58 WIB.

Dirinya sudah mengantre mengisi BBM ini sejak 2 hari yang lalu, dimana ia setiap hendak mengisi BBM selalu mengantri hingga 30 menit.

Baca juga: Progres Pembangunan Pasar Barukoto Lampaui Target 16 Persen Diapresiasi KPK

Mobil yang ia gunakan ini, diperuntukan untuk kebutuhan sehari-hari, dalam sehari dirinya biasa mengisi minimal Rp 50 ribu.

“Kalau mulai ikut mengantre ini sejak 2 hari lalu, setiap mengisi ngantri sampai 30 menti, kalau untuk mengisi minimal Rp 50 ribu,” tutur Kandar.

Senada juga disampaikan, Asyifa pengendara motor yang hendak mengisi pertalite.

Untuk mengisi BBM kondisi antrean ini sudah ada sejak satu minggu yang lalu.

“Sudah sejak satu minggu yang lalu mengantre kondisi yang sama,” kata Asyifa.

Bukan hanya di SPBU 24.382.20 yang terjadi namun di beberapa SPBU di Kota Bengkulu.

Dirinya ke SPBU hanya satu minggu sekali, setiap mengisi BBM dirinya selalu mengantri, sekali mengisi dirinya langsung mengisi penuh BBM.

“Jarang ngisi BBM, karena rumah dekat UNIB, cuman sekarang jemput mama, jadi agak terlambat jemputnya,” papar Asyifa.

Disisi lain, seorang pengendara sepeda motor Carlo, memilih untuk mengantri mengisi BBM jenis Pertamax.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved