Polisi Tetapkan 4 Tersangka Penusukan Anggota Polri di Diskotik Cassablanca, 2 Lagi Buron

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Penyebab Diskotik Cassablanca disegel dan dipasangi garis polisi sejak Senin 4 Juli lalu akhirnya terungkap.

Diskotik Cassablanca disegel lantaran Minggu (3/7/2022) dinihari, terjadi keributan antara pihak security diskotik tersebut dengan anggota Polri.

Pada insiden itu, anggota Polri tersebut mengalami luka tusukan.

Kasus penusukan anggota Polri di Diskotik Cassablanca ini ditangani Ditreskrimum Polda Bengkulu. 4 orang yang merupakan security Diskotik Cassablanca, ditetapkan sebagai tersangka.

Namun, aparat baru berhasil menangkap 2 orang tersangka. 2 orang lainnya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buron.

"Iya, yang 2 lagi memang masih buron," kata Direktur Ditreskrimum Polda Bengkulu, Kombes Pol Teddy Suhendyawan Syarif kepada TribunBengkulu.com, Jumat (8/7/2022).

Kronologis kasus penusukan ini bermula saat pengunjung yang juga anggota Polri tersebut terlibat cekcok atau adu mulut.

Kemudian, keributan tersebut memuncak hingga akhirnya terjadi peristiwa penusukan.

Akibatnya, korban mengalami dua luka tusuk di bagian perut, dan hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Dalam pengembangan, diketahui anggota Polri tersebut dikeroyok dan ditusuk oleh 4 orang, yang kini ditetapkan tersangka.

"Pasal yang kita terapkan adalah pasal 170 KUHP," ujar dia.

Diskotik Cassablanca sendiri hingga saat ini masih disegel dan dipasang garis polisi dalam waktu yang belum ditentukan.

Selain akibat peristiwa penusukan ini, penyegelan juga dilakukan karena di diskotik ini sering terjadi keributan, dan juga sering terjadi tindak pidana.

"Sudah 7 kali kejadian," kata Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno.

Selain itu, ada juga dugaan pelanggaran administratif yang dilakukan oleh pihak diskotik.

"Untuk pelanggaran administratif, kita sedang dalami," ujar dia.