Habiskan Rp250 Juta, Kini Tiang Jembatan Merah Putih Pantai Panjang Bengkulu Ambruk Ditabrak Mobil

Ringkasan Berita:

1. Tiang Jembatan Merah Putih di kawasan Pantai Panjang, Kota Bengkulu, ambruk pada Sabtu malam (1/11/2025).
2. Kejadian diduga akibat jembatan ditabrak mobil.
3. Revitalisasi jembatan sebelumnya menelan biaya Rp250 juta tanpa mengubah konstruksi utama.

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Tiang Jembatan Merah Putih yang terletak di Jalan Pariwisata kawasan Pantai Panjang, Kota Bengkulu, ambruk pada Sabtu malam (1/11/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBengkulu.com, tiang jembatan tersebut ambruk akibat ditabrak mobil.

Diketahui, anggaran yang digelontorkan untuk merevitalisasi jembatan itu mencapai Rp250 juta, dengan penambahan lampu-lampu dan pengecatan tanpa mengubah struktur atau konstruksi utama jembatan yang sudah ada.

Penambahan rangka dan variasi lampu-lampu di jembatan tersebut diharapkan dapat memberikan nuansa baru, terutama dalam menunjang sektor pariwisata di Pantai Panjang.

Namun, akibat tiang yang ditabrak mobil itu, rangka besi bertuliskan “Bumi Merah Putih” yang disanggah tiang tersebut ikut ambruk ke jalan.

Salah satu pengendara yang melintas di jembatan itu, Ahmad Rifqi, mengungkapkan adanya penabrakan tiang Jembatan Merah Putih.

"Iya, informasinya tiang jembatan ini roboh karena ditabrak mobil," ucap Rifqi.

Lanjut Rifqi menanggapi kondisi rangka jembatan yang ambruk tersebut.

"Kondisinya saat ini tulisan rangka serta tulisan Merah Putih yang bagian sebelah Hotel Merah Putih ini ambruk dan kosong," jelas Rifqi.

Ia juga berharap jembatan tersebut segera diperbaiki oleh pihak yang menabraknya.

"Iya, harapannya pengendara yang menabrak bertanggung jawab dan segera memperbaiki jembatan ini," harap Rifqi.

Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini