Info Jemaah Haji Bengkulu 2022
Agar Koper Tak Dibongkar Barang Bawaan Dilarang Lebih 32 Kg, Jemaah Haji Bengkulu Mulai Packing
Rabu ini (20/7/2022) jemaah Haji Bengkulu, dijadwalkan akan terbang kembali ke Indonesia. Dan seolah jadi tradisi, jemaah haji yang akan pulang ke tan
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: M Arif Hidayat
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Rabu ini (20/7/2022) jemaah Haji Bengkulu, dijadwalkan akan terbang kembali ke Indonesia. Dan seolah jadi tradisi, jemaah haji yang akan pulang ke tanai air barang bawaan mereka membengkak daripada saat keberangkatan.
Karena itulah yang kerap menjadi persoalan yang dialami jemaah haji Bengkulu saat pemeriksaan di bandara.
Jika berat barang bawaan melebihi ketentuan yang ada, petugas bandara di Arab Saudi akan melakukan pembongkaran.
Agar tidak dibongkar, Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Dr. H. Zahdi Taher, M.Hi meminta agar jemaah haji Bengkulu mengikuti aturan yang berlaku, salah satunya terkait berat barang bawaan agar tidak melebih 32 kilogram.
Dikatakan Kabid PHU, Dr. H. Intihan, S. Ag. MH, pada Kamis (21/7/2022) ratusan jamaah asal Bumi Rafflesia ini diprediksi akan sampai di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
"Untuk persiapan kepulangan jamaah ini, kita melalui petugas juga mengingat jamaah agar jangan kebanyakan bawa barang. Makasih itu untuk tas koper 32 kg, dan tas tenteng 7 kg," kata Intihan.
Mengingat saat ini, semua jamaah telah selesai melakukan rangkaian prosesi ibadah haji. Mulai dari wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melontar jumrah, mabit di Mina dan terakhir tawaf ibadah dan tahallul.
Bahkan, juga jemaah haji Bengkulu, melakukan melakukan tawaf ifadah, disisa waktu terakhir sebelum pulang ke Indonesia.
"Kita juga minta agar jemaah mematuhi aturan barang bawaan ya. Misalnya, jangan membawa air zam zam jumlah besar dalam koper. Nanti bisa saja itu dibongkar sama petugas, " imbuhnya.
Disisi lain, Ketua Kloter 7 Padang, Bulkis, MHI menjelaskan siang tadi semua jamaah telah melakukan packing barang dan penimbangan. Selain itu, ada sejumlah jamaah yang menyempatkan diri melakukan umroh.
"Sejak pukul 8 pagi, jemaah haji Bengkulu kloter 7 Padang. Yang berasal dari Provinsi Bengkulu dan Sumatera Barat. Aktifitas yang dilakukan hari ini adalah penimbangan barang. Dan yang kedua, di antara para jamaah melakukan umroh sunat. Juga sebagai jamaah melakukan tawaf wada'," kata Bulkis.
Untuk diketahui, beberapa hari lalu para jemaah haji Bengkulu, menyempatkan diri untuk berburu oleh oleh, di pasar Kakiyah Bijumlah. Yakni salah satu pusat penjualan oleh oleh khas Mekkah.
Misalnya kurma, sajadah, dan lainnya. Dan oleh oleh ini nanti diberikan kepada para keluarga di Bengkulu nanti.
Banyak juga jemaah yang belanja oleh oleh, mereka belanja di Kakiyah Bijumlah.
" Seluruh jamaah kloter 7 Padang telah usai melakukan tawaf wada', kemudian, mereka juga bersiap siap untuk kembali ke tanah air, " tutup Bulkis.
Tahun ini, jumlah jamaah haji asal Provinsi Bengkulu sebanyak 747 jamaah, untuk kloter 1. Dimana berasal dari Kota Bengkulu sebanyak 116 orang, Bengkulu Selatan 59 orang, Seluma 77 orang, Kabupaten Kaur 49 orang,Lebong 43,dan Bengkulu Tengah 43 orang.
Sementara, di kloter 2 jamaah Bengkulu yang tergabung dalam kloter 7 Padang, terdiri dari Kota Bengkulu 24 orang, Bengkulu Utara 92 orang, Rejang Lebong 106, Mukomuko 79, dan Kepahiang 50 orang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Suasana-saat-jamaah-melakukan-pengecekan-barang-bawaan-oleh-petugas-haji-di-Mekkah.jpg)