Kasus Brigadir J

Makam Brigadir J Dijaga Ketat Jelang Autopsi Ulang, Antisipasi Hal yang Tak Diinginkan

Bahkan, tepat diatas makam Brigadir J juga telah dipasang tenda mengantisipasi terjadinya hujan saat proses penggalian.

Editor: Hendrik Budiman
Tribunjambi.com/Danang Noprianto
Lokasi pemakaman Brigadir J. Makam Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dijaga ketat menjelang autopsi ulang jenazah. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Makam Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dijaga ketat menjelang autopsi ulang jenazah.

Pengamaman di area pemakaman saat ini sudah mulai diperketat, garis polisi sudah dipasang sejak dua hari lalu.

Bahkan, tepat diatas makam Brigadir J juga telah dipasang tenda mengantisipasi terjadinya hujan saat proses penggalian.

Kemudian juga didirikan tenda bagi yang melakukan penjagaan, karena penjagaan dilakukan selama 24 jam untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu juga dipasang tanda larangan masuk bagi warga yang tidak berkepentingan di gerbang masuk pemakaman, agar areanya lebih steril.

Sudah ada larangan di depan untuk yang tidak berkepentingan dibatasi semuanya," kata koordinator penjaga di pemakaman Brigadir Yosua, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Ayah Brigadir J Ingin Penggali Kubur Hingga Pembuka Peti Jenazah dari Keluarga Saat Autopsi Ulang

Selain dari anggota Pemuda Batak Bersatu dan anggota keluarga penjagaan di lokasi pemakaman juga dilakukan oleh beberapa anggota Polsek Sungai Bahar.

Tak hanya itu, persiapan sudah mulai dilakukan di dua area, yakni lokasi pemakaman dan RSUD Sungai Bahar jelang Autopsi ulang jenazah Brigadir J.

Penggali Kubur Hingga Pembuka Peti Jenazah dari Keluarga

Samel Hutabarat, ayah Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J usul penggali kubur dan pembuka peti jenazah saat autopsi ulang dari pihak keluarga.

Autopsi ulang jenazah Brigadir bakal digelar dalam waktu dekat, untuk mengungkap hal-hal yang dianggap janggal oleh pihak keluarga mengenai penyebab kematian Brigadir J.

Samuel Hutabarat mengusulkan sejumlah nama untuk ambil bagian mulai dari menggali kubur hingga membuka peti.

Baca juga: Brigadir J Dapat Ancaman Pembunuhan Sejak Juni 2022, Pengacara: Terakhir Sehari Sebelum Kejadian

"Sore kemarin penyidik Bareskrim menghampiri rumah kami, saya sampaikan kemauan keluarga, yang menggali kubur dari keluarga kami dan juga untuk pembuka peti," kata Samuel Hutabarat, Minggu (24/7/2022).

Nama-nama tersebut dipilih berdasarkan rapat keluarga yang ditunjuk dari ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) PAC Sungai Bahar.

Lima nama diuslkan untuk penggali kubur dan 2 nama untuk pembuka peti jenazah di Rumah Sakit.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved