Keponakan Bunuh Bibi di Bengkulu Selatan
Pekan Depan, Rekonstruksi Kasus Keponakan Bunuh Bibi di Bengkulu Selatan Digelar di Halaman Mapolres
Pihak kepolisian akan menggelar rekontruksi atau reka ulang keponakan bunuh bibi di Bengkulu Selatan.
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Pihak kepolisian akan menggelar rekontruksi atau reka ulang kasus keponakan bunuh bibi di Bengkulu Selatan.
Rekonstruksi itu diagendakan digelar, di halaman Mapolres Bengkulu Selatan, pada Rabu (3/8/2022).
Sebanyak 5 orang saksi yang sudah memberikan keterangan, nantinya akan dihadirkan saat rekonstruksi.
"Kalau tidak ada halangan reka ulang perkara pembunuhan bibi oleh keponakan kandung di Bengkulu Selatan, akan dilaksanakan Rabu (3/8/2022) mendatang," ujar Kanit Pidum Satreskrim Polres Bengkulu Selatan, Ipda Dodi Heriansyah kepada TribunBengkulu.com, Kamis (28/7/2022).
Dalam rekontruksi nantinya, mudah-mudahan ditemukan petunjuk atau bukti baru.
Namun, jadwal rekontruksi sendiri tersebut sewaktu-waktu juga bisa berubah.
Lima saksi yang dihadirikan, yaitu salah satunya orang tua pelaku, serta orang yang melihat kejadian atau mengetahui serta berada dilokasi kejadian.
Kejadian pembunuhan ini terjadi pada, Rabu (29/6/2022), di rumah tersangka sendiri.
Baca juga: Keponakan Bunuh Bibi di Bengkulu Selatan, Polisi Masih Observasi Kejiwaan, Pelaku: Saya Tidak Gila
Kronologinya saat kejadian korban saat itu sedang menginap di rumah pelaku.
Yusmiwati menginap di sana karena hendak mengobati pelaku yang sedang mengalami masalah kejiwaan. Yusmiwati juga dikenal sebagai paranormal.
Sekira pukul 02.39 Wib, RO mengambil pisau lalu langsung masuk ke dalam rumah.
Baca juga: UPDATE Kasus Keponakan Bunuh Bibi di Bengkulu Selatan, Polisi Tunggu Hasil Observasi
Setelah masuk ke dalam, RO (23) langsung masuk kedalam kamar dan membcvok korban yang sedang posisi tertidur.
Melihat kejadian tersebut, keluarga korban langsung memegangi pelaku.
Selanjutnya korban langsung dibawah ke rumah Sakit Umum Daerah Hasannudin Damrah Manna.
Korban sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawa korban tidak terselamatkan.

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pelaku-RO-keponakan-bunuh-bibi-di-Bengkulu-Selatan.jpg)
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Wabub-Bs-Yevri-Sudianto-kontainer-sampah.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kejari-Bs-rilis-hasil-geledah-korupsi-KPU.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kasat-Reskrim-Polres-BS-Iptu-M-Akhyar-terbaru.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Cuaca-BS-Sabtu-27-September-2025.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Proses-pencarian-anak-hilang-di-Bs.jpg)