Cegah Stunting! Gerakan Orang Tua Asuh di Bengkulu Selatan Wujud Kepedulian untuk Masa Depan Anak

Ringkasan Berita:

• Aksi Gotong Royong Gerakan Orang Tua Asuh Peduli Stunting, Wujud Kepedulian untuk Masa Depan Anak Bengkulu Selatan

• Warga Peduli Genting, adalah individu atau kelompok masyarakat yang aktif mendampingi anak-anak rentan stunting di lingkungan. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Upaya pencegahan stunting di Provinsi Bengkulu kembali diperkuat melalui gerakan gotong royong, kali ini Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan melaksanakan gotong royong bersama warga masyarakat di daerah itu melalui gerakan 'Warga Peduli Genting'.

Dimana individu atau kelompok masyarakat yang peduli akan program pencegahan stunting untuk menjadi orang tua asuh cegah stunting.

Warga Peduli Genting, adalah individu atau kelompok masyarakat yang aktif mendampingi anak-anak rentan stunting di lingkungan. 

“Program ini menjadi contoh nyata kolaborasi masyarakat dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal," kata Wakil Bupati Bengkulu Selatan Yevri Sudianto saat menghadiri launching  Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) yang berlangsung di Balai KB Kecamatan Pasar Manna, pada Rabu (29/10/2025). 

Aksi gotong royong Genting ini sebagai upaya pemerintah daerah dalam menekan angka stunting sekaligus memperkuat kepedulian masyarakat terhadap tumbuh kembang anak di Kabupaten Bengkulu Selatan. 

Baca juga: Respon Bupati Bengkulu Selatan, Prabowo Teken PP Pemda Bisa Utang ke Pusat, Rifai: Jangan Gegabah

Menurutnya, peran orang tua asuh sangat penting dalam membantu keluarga yang kurang mampu agar anak-anak mereka dapat tumbuh sehat dan mendapatkan asupan gizi yang cukup.

“Melalui Gerakan Orang Tua Asuh ini, kita ingin menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial. Tidak hanya tugas pemerintah, tapi semua pihak harus terlibat untuk memastikan anak-anak kita terbebas dari stunting,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Bengkulu Selatan Ferry Kusnadi meyampaikan, launching Genting ini terdapat tiga orang tua asuh perorangan yaitu Sukarmi Budi Indratni, Herma Gusliza dan Mustika Wulandari serta satu dari komunitas pemerintahan Kecamatan Pasar Manna yang juga mengambil peran sebagai orang tua asuh. 

Dengan memberikan pendampingan kepada empat orang anak penerima manfaat yang berasal dari Kecamatan Pasar Manna 2 (dua) orang,  Kecamatan Manna dan Kecamatan Kota Manna masing-masing satu orang anak asuh.

"Pendampingan akan diberikan dalam bentuk bantuan nutrisi selama tiga bulan. Selain itu juga diberikan  pemantauan rutin terhadap kondisi kesehatan dan perkembangan anak, memastikan akses layanan kesehatan dasar, serta memberikan edukasi gizi dan pola asuh kepada para orang tua. "Melalui program Genting ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan berharap kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan para orang tua asuh dapat terus menguat untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan," tutupnya. (RILIS)