Kasus Brigadir J

Terugkap CCTV di Rumah Jendral Sambo Tak Rusak Tapi Dicopot, Kapolri: Pengambil CCTV Sudah Diperiksa

Fakta baru terungkap terkait CCTV di rumah dinas Kadiv Provam Nonaktif Irjen Ferdy Sambo ternyata tidak rusak melainkan dicopot oknum polisi.

Editor: Hendrik Budiman
Kolase Tribunnews.com
Bukti baru ditemukan oleh Polri, CCTV di 6 titik sekitar rumah irjen Ferdy Sambo, misteri kematian Brigadir J bakal terkuak. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah mengantongi identitas oknum polisi yang mengambil CCTV di sekitar rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Fakta baru terungkap terkait CCTV di rumah dinas Kadiv Provam Nonaktif Irjen Ferdy Sambo ternyata tidak rusak melainkan dicopot oknum polisi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah mengantongi identitas oknum polisi yang mengambil CCTV di sekitar rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap oknum polisi yang terlibat terkait CCTV di sekitar rumah dinas Ferdy Sambo tersebut.

"Kita sudah mendapatkan bagaimana proses pengambilan dan siapa yang mengambil juga sudah kita lakukan pemeriksaan, dan saat ini tentunya kita akan melakukan proses selanjutnya," ungkapnya, Kamis (4/8/2022), dikutip dari Kompas.com.

Oknum-oknum yang terbukti melakukan pelanggaran kode etik akan ditindak tegas.

“Seperti yang tadi saya sampaikan nanti akan kita proses nanti berdasarkan hasil keputusan apakah ini masuk ke dalam pelanggaran kode etik maupun pelanggaran pidana,” jelasnya.

Pada Kamis (4/8/2022), Kapolri mengaku sudah tahu bagaimana cara CCTV yang disebut rusak itu diambil.

Sigit pun menegaskan, polisi-polisi yang merusak, mengambil, hingga menyimpan CCTV, semuanya sudah diketahui identitasnya.

Baca juga: Buntut Kasus Tewasnya Brigadir J 25 Anggota Polri Diperiksa dan 10 Perwira Dicopot, Ini Daftarnya

"Ada CCTV rusak yang diambil pada saat di satpam, dan itu juga sudah kita dalami dan kita sudah mendapatkan bagaimana proses pengambilannya," katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, dilansir Kompas.com.

Sejauh ini, ada 25 polisi yang diperiksa inspektorat khusus (Irsus) karena diduga tidak profesional.

Mereka diduga menghambat penanganan olah tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Brigadir J.

Sebelumnya, pihak kepolisian mengatakan seluruh kamera CCTV di kediaman Ferdy Sambo, mati saat kejadian baku tembak yang menewaskan Brigadir Nofriansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Ketua Komnas HAM: Titik Krusial di Rumah Ferdy Sambo

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan terus mengusut insiden penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan rumah ferdy Sambo itu merupakan titik krusial dalam kasus tersebut.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved