Pembunuhan Brigadir Yosua
Rundingan 1 Jam Ferdy Sambo CS di Rumah Saguling Rencanakan Skenario Sebelum Pembunuhan Brigadir J
Kuat Maruf sopir istri Irjen Ferdy Sambo disebut ikut saat pembicaraan skenario rencana pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarata atau Brigadir J.
"Ketika Pak Ferdy Sambo, tiga empat menit kemudian Ibu PC dan rombongan sampai (rumah)," ujarnya, dilansir YouTube Kompas TV, Senin (15/8/2022).
"Ibu PC dan rombongan PCR misalnya. Setelah itu, dari keterangan yang kita dapatkan, Ibu PC menjelaskan seluruhnya apa yang terjadi di Magelang," sambung Taufan.
Setelah mendapat laporan dari istrinya, Ferdy Sambo lalu pergi ke rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Kemudian, Ferdy Sambo membicarakan rencana pembunuhan Brigadir J dengan tersangka lainnya.
"Setelah keluar dari rumah itu, menuju rumah dinas."
"Itu pengakuan FS dan pengakuan dari yang lain-lain," lanjut dia.
Mengenal Kuat Ma'ruf
Dari seluruh tersangka, hanya Kuat Ma'ruf yang merupakan warga sipil.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengatakan Kuat Ma'ruf merupakan ART dan sopir Putri Candrawathi.
"Saudara KM ART merangkap driver juga," ujarnya dalam pesan singkat, Selasa (9/8/2022), seperti diberitakan Kompas.com.
Kuat Ma'ruf pernah diperiksa oleh Komnas HAM pada 1 Agustus 2022 terkait kasus Brigadir J.
Saat ini, Kuat Ma'ruf ditahan untuk kepentingan proses penyidikan.
Om Kuat semprot Bharada E
Om Kuat atau Kuat Ma'ruf disebut sempat "menyemprot" Bharada E ketika yang bersangkutan hendak menemui istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Hal tersebut disampaikan mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara saat menjadi narasumber di sebuah stasiun tv.
