Gempa Bengkulu Berkekuatan 6,3 SR Ikut Dirasakan Warga Pulau Enggano, Warga: Sudah Biasa

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Gempa Bengkulu dengan kekuatan 6,3 Skala Richter (sebelumnya disebut 6,5 SR) pada Selasa malam (23/8/2022) yang berpusat di Kabupaten Kaur, Bengkulu ternyata tidak membuat warga di Pulau Enggano panik.

Padahal Pulau Enggano berada tak jauh dari lokasi gempa Bengkulu yaitu di kawasan Barat Daya Kabupaten Kaur Bengkulu dengan kedalaman 30 KM.

Meskipun ikut merasakan guncangan gempa Bengkulu dengan kekuatan magnitudo 6,3 Skala Richter (SR), namun dikatakan salah satu warga di Desa Apoho Kecamatan Enggano yakni Marlansius (57) jika gempa pada Selasa malam (23/8/2022) tidak membuat warga Enggano panik

Menurut Marlansius, gempa yang menggoyang Pulau Enggano terasa cukup kencang namun tidak membuat warga panik dan histeris. 

"Kondisi aman semua, sampai saat ini belum ada informasi kerusakan bangunan," kata Marlansius yang juga merupakan mantan Camat Enggano saat dikonfirmasi via telepon seluler. 

Lanjutnya, kejadian gempa cukup sering mengguncang Pulau Enggano sehingga membuat masyarakat tidak lagi panik. 

Baca juga: Alhamdulillah, Gempa Bengkulu Tak Timbulkan Korban Jiwa dan Kerusakan Besar Meski Berkekuatan 6,3 SR

Baca juga: Rumah Warga Kota Bengkulu Retak Akibat Gempa Bengkulu, BMKG: Ada 6 Kali Gempa hingga Pagi Ini

"Mungkin karena sudah sering, sehingga mental masyarakat sudah terbiasa lagi pula bangunan di sini kebanyakan semi permanen, sehingga tidak terlalu berbahaya," kata Marlansius.

BMKG Revisi Kekuatan Gempa di Kaur Bengkulu 6,3 SR

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperbarui data gempabumi yang mengguncang Bengkulu pada pukul 21.31 WIB Selasa malam (23/8/2022).

Lokasi gempa Bengkulu ini berada di kawasan Barat Daya Kabupaten Kaur Bengkulu dengan kedalaman 30 KM.

Hasil analisis terbaru BMKG, gempa Bengkulu jenis tektonik ini memiliki magnitudo 6,3 Skala Richter (sebelumnya tercatat 6,5 Skala Richter (SR)

BMKG Stasiun Geofisika Klas III Kepahiang, pascaterjadinya gempa melakukan pengecekan kembali, dan hasil analis menunjukan gempa dengan berkekuatan mangnitudo 6,3 Skala Richter (SR).

"Analisis kembali sekira pukul 21.31 WIB wilayah Samudera Hindia, Barat Bengkulu tepatnya berlokasi di laut jarak 80 KM arah selatan Kota Manna Bengkulu, pada kedalaman 52 KM," ungkap Observer Gempa Bumi, Stasiun Geofisika Kepahiang, Nabila Adriana, pada Rabu (24/8/2022).

Setelah gempa dengan kekuatan 6,3 SR, terdapat gempa susulan sebanyak 5 kali dengan kekuatan mangnitudo di bawah 4.