Gempa Bengkulu

Rumah Warga Kota Bengkulu Retak Akibat Gempa Bengkulu, BMKG: Ada 6 Kali Gempa hingga Pagi Ini

Gempa Bengkulu yang berkekuatan magnitudo 6,3 SR (sebelumnya ditulis 6,5) malam tadi, menyebabkan retakan yang cukup parah di salah satu rumah warga.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Ho/TribunBengkulu.com
Terlihat retakan di rumah salah satu warga Perum Villa Pabittei 1 Pematang Gubernur, Kota Bengkulua akibat gempa Bengkulu. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Gempa Bengkulu yang berkekuatan magnitudo 6,3 SR (sebelumnya ditulis 6,5) malam tadi, menyebabkan retakan yang cukup parah di salah satu rumah warga Kota Bengkulu.

Salah satu warga terdampak gempa Bengkulu Selasa malam 23 Agustus 2022, Nizar, warga Perum Villa Pabittei 1 Pematang Gubernur, Kota Bengkulu.

Pemilik rumah yang retak akibat gempa Bengkulu menceritakan rumahnya retak akibat guncangan gempa Bengkulu sebelumnya dan kondisinya semakin parah akibat gempa tadi malam.

Kerusakan itu harus segera diperbaiki karena dikhawatirkan dapat membahayakan keluarganya yang ada di dalam rumah.

"Retak ini disebabkan akibat gempa sebelum-sebelumnya dan ditambah tadi malam. Paling sore iko  tukang lah benari yg retak-retak tu (paling sore ini tukang sudah benari retakan itu, red)," ungkap Nizar, Rabu (24/8/2022).

Meskipun retakan di rumah itu sudah lama terjadi, lanjut Nizar, namun kian diperparah dengan gempa bumi yang terjadi semalam.

"Retak lama itu dan nambah akibat gempa malam tadi. Ya kita kaget gempanya kan cukup besar, dan durasi juga lebih dari semenit," ujar Nizar.

Ia menjelaskan saat gempa bumi yang terjadi pada pukul 21.20 WIB itu, seluruh warga disekitar Perum Villa Pabittei 1 Pematang Gubernur, langsung keluar rumah. Bahkan perabotan rumah tangga, seperti lemari dan rak piring pun ikut bergoyang.

"Gempa kan memang sering, tapi ini paling kuat," jelas Nizar.

Anggota bhabinkhamtibmas Polsek Kaur Selatan mengecek dan mendata kerugian serta korban jiwa akibat gempa 6.5 magnitudo.
Anggota bhabinkhamtibmas Polsek Kaur Selatan mengecek dan mendata kerugian serta korban jiwa akibat gempa 6,3 magnitudo. (Ahmad Sendy Kurniawan Putra/Tribunbengkulu.com)

BMKG : Ada 6 Kali Gempa Hingga Pagi Ini

Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geografi (BMKG) Stasiun Geofisika Kepahiang melalui Pengamat Geofisika Stageof Kepahiang, Nabila Ardiana menjelaskan  Selasa 23 Agustus 2022 pukul 21.31.39 WIB wilayah Samudera Hindia, Barat  Bengkulu diguncang gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,22° LS ; 102,95° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 80 Km arah Selatan Kota Manna, Bengkulu pada kedalaman 52 km.

"Sejak kemarin total gempa ada 6 kejadian gempabumi. Untuk gempa Kaur tadi malam (6.3 M, red) hingga pagi ini terdeteksi gempa susulan sebanyak 5 event, " jelas Nabila.

Setelah gempa 6,3 M pukul 21.31.39 WIB, juga disusul dengan gempa yang kekuatan lebih kecil. Mulai dari Pukul 22:44:02 WIB yang berkekuatan 3,7 M. Kemudian disusul dengan gempa berkekuatan 3,3 M pada pukul 00;20:37 WIB. Lalu pada pukul 00:19:18 WIB terjadi gempa lagi, dengan kekuatan 2,6 M.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved