Penemuan Tengkorak di Rejang Lebong
Temuan Kerangka Manusia di Rejang Lebong Tak Utuh, Diduga Sudah Meninggal 1 Minggu Lebih
Kerangka diperkirakan sudah seminggu tertimpa pohon di kawasan Perkebunan di Desa Purwodadi.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Hendrik Budiman
"Kami dan warga melakukan evakuasi kerangka manusia itu," ujar Kapolsek Bermani Ulu, Ipda Ibnu Sina Alfarobi, saat dikonfirmasi oleh TribunBengkulu.com, pada Selasa (27/9/2022).
Baca juga: Kronologi Penemuan Kerangka Manusia di Purwodadi Rejang Lebong: Awalnya Warga Temukan Motor
Kerangka tersebut dibawa oleh polisi dan warga ke RSUD Curup untuk dilakukan identifikasi, dari barang bukti yang diamankan seperti dompet, sepeda motor dan alat pertanian.
Terungkap jika kerangka tersebut adalah Suparwadi (53) warga Desa Pulogeto Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang.
"Sesuai dengan KTP yang ada di dompet kerangka itu namanya Suparwadi, warga Kabupaten Kepahiang. Malam tadi kerangka sudah dibawa oleh pihak keluarga di Kelurahan Air Bang, Kecamatan Curup Tengah, Kabupaten Rejang Lebong, untuk dimakamkan," beber kapolsek.
Kerangka Manusia Ditemukan di Perkebunan
warga Desa Purwodadi Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong dihebohkan dengan penemuan tengkorak di perkebunan warga, pada Senin (26/9/2022).
Penemuan berawal sekitar pukul 15.54 WIB, saat warga setempat curiga dengan satu unit sepeda motor revo berwarna hitam yang berada di pondok kebun warga.
Lalu warga melaporkan motor tersebut ke pihak Polsek Bermani Ulu. Lalu polisi dan warga menelusuri sekitar motor tersebut.
"Keterangan warga motor revo itu sudah sekitar seminggu berada di dekat lokasi kejadian, saat anggota dan warga sampai keadaan motor masih lengkap," ujar Kapolsek Bermani Ulur, Ipda Ibnu Sina Alfarobi, saat dihubungi oleh TribunBengkulu.com, Senin (26/9/2022).
Setelah ditelusuri warga dan polisi, sekitar 30 menit kemudian menemukan perlengkapan warga berkebun. Mereka pun kembali menelusuri untuk mencari pemilik perlengkapan.
Warga dan polisi yang mencium bau tak sedap kembali menelusuri asal bau menyengat tersebut dan menemukan tengkorak kepala.
"Kesimpulan sementara jenazah tertimpa pohon saat sedang beraktivitas berkebun, dan membuat korban meninggal dunia," jelas kapolsek.
Pihak kepolisian dan warga lantas mengevakuasi jenazah, dan membawanya ke RSUD Curup untuk dilakukan Identifikasi dari barang-barang yang ditemukan di lokasi kejadian, seperti handphone, parang, cangkul, topi serta dompet korban.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Warga-dan-Anggota-Polsek-Bermani-Ulu-mengevakuasi-tengkorak.jpg)