Berita Kepahiang
HET Elpiji 3 Kg di Kepahiang Naik Rp 19.700, Polisi Siap Tindak Penjual 'Nakal'
Harga Eceran Tertinggi (HET) gas Lpg 3 Kg di Kabupaten Kepahiang, Pemerintah Kabupaten setuju dengan adanya kenaikan harga itu.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Pemerintah Kabupaten Kepahiang menyetujui harga Eceran Tertinggi (HET) gas Lpg 3 Kg di Kabupaten Kepahiang mengalami kenaikan.
Menyikapi hal itu, Polres Kepahiang akan mengawasi pendistribusian gas elpiji subsidi atau yang juda disebut gas melon.
Pihak agen pun juga menjamin pangkalan tidak akan memainkan harga penjualan nantinya.
Harga eceran tertinggi untuk gas melon di Kabupaten Kepahiang dari harga Rp 15.900 di pangkalan bakal naik menjadi Rp 19.700.
"Dalam rapat tadi kami juga sampai dari pihak Polres Kepahiang juga turut membantu pemerintah kabupaten dalam mengawasi penjual gas melon ini, agar nanti tidak adanya permainnya harga," ungkap Wakapolres Kepahiang, Kompol Jufri saat diwawancarai Tribunbengkulu.com, pada Rabu (12/10/2022).
Lanjutnya, dalam rapat tadi dari pihak pemerintah sudah banyak temuan harga jual untuk ke masyarakat sudah diatas HET.
Pihaknya juga akan melakukan tindakkan jika nanti di lapangan ditemukan adanya permainan harga dari penjual ke pembeli yang melebihi HET.
"Kalau nanti kami temukan adannya permainan harga yang nanti merugikan masyarakat, kami tindak bagi pelaku yang bermain harga, sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku," tutupnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kepahiang, Zurdi Nata juga meminta masyarakat untuk tidak membeli gas 3 Kg di eceran.
"158 pangkalan gas yang ada di Kabupaten Kepahiang, saya rasa cukup untuk memenuhi kebutuhan gas di 117 desa," tuturnya.
Agen Jamin Pangkalan Tak Mainkan Harga
Wakil Bupati Kepahiang Zurdi Nata meminta pihak PT Meriani Betuha dan PT Mitranda KA selaku agen gas di Kepahiang turut mengawasi pangkalan gas setelah kenaikan Harge Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 kg diberlakukan.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Kepahiang Zurdi Nata saat rapat pembahasan HET elpiji 3 kg di ruang rapat Bupati Kepahiang, pada Rabu (12/10/2022).
"Kalau agen gas kita saya jamin mereka nggak nakal, tapi di pangkalan yang menjadi pertanyaan apakah mereka tetap menjual gas melon sesuai HET," ucap Zurdi Nata usai rapat, pada Rabu (12/10/2022).
Sementara itu, Agus Anzari Selaku agen gas PT Mitranda KA memastikan untuk pangkalan gas di Kabupaten Kepahiang yang jumlahnya mencapai 158 pangkalan tidak akan memainkan harga.
Pihaknya juga sudah menandatangani fakta integritas dengan pihak pangkalan untuk tidak memainkan harga gas melon itu.
"Jika nanti ada pangkalan yang menjual harga di atas HET kami lakukan tindaklanjuti berupa teguran hingga pemutusan hubungan usaha (PHU)," jelasnya.
Ia juga menjelaskan pihaknya hanya memiliki wewenang kepada pihak pangkalan saja, terkait di eceran pihaknya tak memiliki wewenang.
HET Bakal Naik
Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji gas 3 Kg di Kabupaten Kepahiang bakal naik dari harga sebelumnya Rp 15.900.
Kenaikan harga itu, berdasarkan surat dari Kementerian ESDM RI dan diteruskan oleh surat dari Gubernur Bengkulu.
Hal itu dibahas dalam rapat bersama OPD terkait, agen serta dari pihak Kejaksaan Negeri Kepahiang dan Polres Kepahiang di Ruang Rapat Bupati Kepahiang, pada Rabu (12/10/2022).
"Tujuan surat itu untuk mengkaji ulang lagi HET yang telah ditetapkan sebelumnya, karena sudah 7 tahun belum ada kenaikan HET," ucap Wakil Bupati Kepahiang Zurdi Nata usai rapat Rabu (12/10/2022).
Dalam pembahasan kenaikan HET elpiji, Pemkab Kepahiang setuju dengan kenaikan HET itu.
Meski nantinya ada kenaikan, pihak pemerintah Kabupaten Kepahiang juga meminta kepada pihak agen mengawasi Terkait kenaikan HET ini ke pangkalannya.
"Jika naik nanti, kami juga meminta pihak agen untuk mengawasi pangkalan yang ada di Kabupaten Kepahiang, ditakutkan nanti jika harga gas elpiji naik, dari agen ke pangkalan lalu ke eceran malah dinaikan lagi, misal harga kita sudah naik di Rp 19.700 malah di pasaran lebih dari itu," jelas Zurdi Nata.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Polisi-Akan-Tindak-Pelaku-yang-Memainkan-Harga-Gas-Elpiji-di-Atas-HET.jpg)