Sidang Ferdy Sambo

Fakta Inilah yang Buat Skenario Ferdy Sambo Hancur dan Menangis di Depan Hendra Kurniawan Cs

Jenderal Pecatan Ferdy Sambo sudah menyiapkan skenario palsu pelecehan lalu tembak-menembak di rumah dinas duren tiga sebagai penyebab kematian Brigad

Editor: Hendrik Budiman
YouTube Kompas TV
Ferdy Sambo (kiri) dan kuasa hukumnya, Sarmauli Simangunsong pada sidang perdana kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022). Skenario terjadi tembak menembak di rumah Dinas Duren Tiga karena Putri Candrawati berteriak. 

Disaat mereka nonton bersama pada waktu dini hari pukul 02.00 WIB tanggal 13 Juli 2022 dimana ditemukan perbedaan keterangan antara TERDAKWA FERDY SAMBO, S.H.,S.IK.,M.H yang mengatakan terkait peristiwa penembakan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Pada saat TERDAKWA FERDY SAMBO, S.H.,S.IK.M.H datang ke rumah dinas duren tiga telah terjadi tembak menembak antara Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan RICHARD EL/EZER PUDIHANG LUMIU.

Namun berdasarkan rekaman CCTV Pos Security Komplek perumahan Polri Duren Tiga yang telah ditonton oleh Chuck Putranto, S.IK bersama saksi Arif Rachman Arifin, S.IK.,M.H saksi Baiquni Wibowo S.iK terilihat dalam rekaman video CCTV tersebut bahwa pada saat TERDAKWA FERDY SAMBO, S.H.,S.IK.,M.H., datang ke rumah dinas milik TERDAKWA FERDY SAMBO, S.H.,S.IK.,M.H., di duren tiga No. 46 terlihat bahwa Nofriansyah Yosua Hutabarat masih hidup dan berjalan di taman rumah tersebut.

Baca juga: Misteri Dakwaan yang Digarisbawahi Detil Rencana Jahat Ferdy Sambo, Isi Dakwaan Sidang Ferdy Sambo

Perbedaan tersebut dijelaskan sebanyak 2 (dua) kali oleh saksi HENDRA KURNIAWAN, S.IK, namun TERDAKWA FERDY SAMBO, S.H.,S.IK.,M.H., tidak percaya dan mengatakan "Masa..Sih".

Kemudian saksi HENDRA KURNIAWAN, S.IK meminta kepada saksi Arif Rachman Arifin, S.IK.,M.H untuk menjelaskan kembali apa isi rekaman CCTV tersebut terkait dengan keberadaan Nofriansyah Yosua Hutabarat masih hidup pada saat TERDAKWA FERDY SAMB01 S.H.1S.IK..M.H.1 datanq ke TKP.

Kemudian TERDAKWA FERDY SAMBO, S.H.,S.IK.,M.H mengatakan "bahwa itu keliru",namun pada saat itu saksi Arif Rachman Arifin, S.IK.,M.H mendengar nada bicara TERDAKWA FERDY SAMBO, S.H..S.IK.,M.H sudah mulai meninggi atau emosi dan menyampaikan kepada saksi HENDRA KURNIAWAN, S.IK dan saksi Arif Rachman Arifin, S.IK.,M.H.

“Masa kamu tidak percaya sama saya".

Lalu TERDAKWA FERDY SAMBO, S.H.,S.IK.,M.H menanyakan siapa saja yang sudah menonton rekaman CCTV tersebut dan disimpan dimana file rekaman CCTV tersebut.

Kemudian saksi Arif Rachman Arifin, S.IK.,M.H menjawab yang sudah melihat rekaman CCTV tersebut adalah Arif Rachman Arifin, S.IK.,M.H, saksi Chuck Putranto, S.IK, saksi Baiquni Wibowo, S.IK dan saksi Ridwan Rhekyneiison Soplanit, S.IK.,M.H (Kasat Reserse Polres Jakarta selatan) dan file tersebut tersimpan di flashdisk dan Laptop tersebut miliknya saksi Baiquni Wibowo, S.IK.

Kemudian TERDAKWA FERDY SAMBO, S.H.,S.IK.,M.H mengatakan "berarti kalau ada bocor dari kalian berempat'.TERDAKWA FERDY SAMBO, S.H.,S.IK.,M.H., menjelaskan dengan wajah tegang dan marah.

TERDAKl/VA FERDY SAMBO, S.H.,S.IK.,M.H meminta saksi Arif Rachman Arifin, S.IK.,M.H untuk menghapus dan memusnahkan file tersebut dengan perkataan "kamu musnahkan dan hapus semuanya".

TERDAKWA FERDY SAMBO, S.H.S.IK.M.H menyampaikan kepada saksi HENDRA KURNIAWAN, S.IK “Dra, kamu cek nanti itu adik-adik, pastikan semuanya beres".

Pada saat komunikasi tersebut saksi Arif Rachman Arifin, S.iK.,M.H tidak berani menatap TERDAKWA FERDY SAMBO, S.H.,S.IK.,M.H dan hanya menunduk.

Lalu TERDAKWA FERDY SAMBO, S.H.,S.IK.,M.H., berkata "kenapa kamu tidak berani natap mata saya, kamu kan sudah tahu apa yang terjadi dengan mbakmu" kemudian TERDAKWA FERDY SAMBO, S.H.,S.IK.,M.H mengeluarkan air mata.

Kemudian saksi HENDRA KURNIAWAN, S.IK. berkata "sudah rif, kita percaya saja".
Kemudian pada saat saksi Arif Rachman Arifin, S.IK.,M.H dan HENDRA KURNIAWAN, S.IK akan keluar ruangan, TERDAKWA FERDY SAMBO, S.H.,S.IK.,M.H meminta kembali kepada HENDRA KURNIAWAN, S.IK dan Arif Rachman Arifin, S.IK.,M.H berkata "pastikan semuanya sudah bersih".

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved