Rekomendasi Soal Mobilisasi Pelajar ke Acara HUT Golkar Sudah di KASN, Bawaslu Kawal Hingga Akhir

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Terkait dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melibatkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat, dan Kepala SMA Negeri 2 Kota Bengkulu, Bawaslu Provinsi Bengkulu akan terus mengawal. 

"Saat ini kan, rekomendasi sudah kami sampaikan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara, red). Jadi itu sepenuhnya berada di KASN, kita terus mengawal ini," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data dan Informasi, Eko Sugianto Kamis (27/10/2022). 

Dijelaskan Eko, ia sudah menyampaikan rekomendasi ke KASN pada Selasa lalu (26/10/2022). Dalam rekomendasi itu, berdasarkan pada hasil pemeriksaan dua ASN tersebut, dalam sidang investigasi tanggal 19 Oktober lalu. 

Mengenai materi rekomendasi, ia belum dapat menjelaskan secara terperinci. Hal ini dikarenakan menjadi ranah privat untuk pertimbangan kebijakan dari KASN nanti. 

"Hasil investigasi kita, InsyaAllah Senin ini kita sampaikan ke KASN, " kata Eko. 

Dijelaskan Eko, pada prinsipnya pihaknya memberikan rekomendasi ke KASN berdasarkan hasil investigasi terhadap dua oknum ASN tersebut. Dan untuk informasi bersifat materi, dirinya enggan menjelaskan secara terperinci. 

"Terkait sanksi atau apa nanti, itu jadi ranah KASN. Kita sebatas menyampaikan apa hasil dari investigasi itu, " jelas eko. 

Sementara itu, TribunBengkulu.com kembali mencoba mengkonfirmasi kepada Kepala Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat. Namun saat dikonfirmasi Eri memilih diam dan enggan berkomentar akan hal ini.