Materi Tes Wawasan Kebangsaan Untuk Tes CPNS - PPPK Disertai Pengertian dan Pencegahan Radikalisme
Materi Tes Wawasan Kebangsaan perlu kamu pelajari untuk mengikuti Tes CPNS - PPPK, hal ini karena materi ini merupakan salah satu materi yang penting.
Penulis: Yuni Astuti | Editor: M Arif Hidayat
TRIBUNBENGKULU.COM - Materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) perlu kamu pelajari untuk mengikuti Tes CPNS - PPPK, hal ini karena materi ini merupakan salah satu materi yang penting untuk dipelajarai.
Bagi anda yang ingin mengikuti tes CPNS - PPPK dan sedang mencari materi tentang Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) silahkan simak informasinya di bawah ini.
Dilansir dari penulis dengan nama Muchlisin Riadi berikut ini Materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk tes CPNS-PPPK muali dari Pengertian, Ciri, Penyebab dan Pencegahan Radikalisme.
Pengertian Radikalisme
Radikalisme adalah suatu pandangan, paham dan gerakan yang menolak secara menyeluruh terhadap tatanan, tertib sosial dan paham politik yang ada dengan cara perubahan atau perombakan secara besar-besaran melalui jalan kekerasan.
Istilah radikalisme berasal dari bahasa Latin, yaitu radix yang artinya akar, sumber atau asal mula. Istilah radikal memiliki arti ekstrem, menyeluruh fanatik, revolusioner, fundamental.
Sedangkan radikalisme adalah doktrin atau praktek yang mengenut paham radikal (Widiana,2012).Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdikbud, 2007), radikalisme adalah (1) paham atau aliran yang radikal dalam politik; (2) paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dengan cara kekerasan atau drastis; (3) sikap ekstrem dalam aliran politik.
Dalam Kamus Politik, yang dimaksud radikal adalah orang yang ingin membawa ide-ide politiknya ke akar-akarnya, dan mempertegas dengan cara yang sempurna doktrin-doktrin yang dihasilkan oleh usaha tersebut.
Radikalisme merupakan gejala umum yang bisa terjadi dalam suatu masyarakat dengan motif beragam, baik sosial, politik, budaya maupun agama, yang ditandai oleh tindakan-tindakan keras, ekstrim, dan anarkis sebagai wujud penolakan terhadap gejala yang dihadapi.
Radikalisme adalah suatu paham yang dibuat-buat oleh sekelompok orang yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik secara drastis dengan menggunakan cara-cara penekanan dan ketegangan yang pada akhirnya mengakibatkan kekerasan.
Berikut definisi dan pengertian radikalisme dari beberapa sumber buku: Menurut Kartodirdjo (1985), radikalisme adalah gerakan sosial yang menolak
secara menyeluruh tertib sosial yang sedang berlangsung dan ditandai oleh kejengkelan moral yang kuat untuk menentang dan bermusuhan dengan kaum yang memiliki hak-hak istimewa dan yang berkuasa.
Menurut Rubaidi (2007), radikalisme merupakan gerakan-gerakan keagamaan yang berusaha merombak secara total tatanan sosial dan politik yang ada
dengan jalan menggunakan kekerasan. Menurut Hasani dan Naipospos (2010), radikalisme adalah pandangan yang ingin melakukan perubahan yang mendasar sesuai dengan interpretasinya terhadap realitas sosial atau ideologi yang dianutnya.
Menurut Partanto dan Al Barry (1994), radikalisme adalah paham politik kenegaraan yang menghendaki perubahan dan perombakan besar sebagai jalan
untuk mencapai taraf kemajuan.
Ciri-ciri Radikalisme
Menurut Masduqi (2012), seseorang atau kelompok yang terpapar paham radikalisme ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Mengklaim kebenaran tunggal dan menyesatkan kelompok lain yang tak sependapat. Klaim kebenaran selalu muncul dari kalangan yang seakan-akan mereka adalah Nabi yang tak pernah melakukan kesalahan ma’sum padahal mereka hanya manusia biasa. Oleh sebab itu, jika ada kelompok yang merasa benar sendiri maka secara langsung mereka telah bertindak congkak merebut otoritas Allah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Rangkuman-Materi-Tes-Wawasan-Kebangsaan.jpg)