Ratusan Kendaraan Dinas Mati Pajak, Pemkab Bengkulu Tengah Mulai Lakukan Pendataan

Ratusan kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah terdata menunggak pajak, menyikapi hal tersebut pihak Pemkab mulai melakukan pendat

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: M Arif Hidayat
Suryadi Jaya
Sejumlah kendaraan dinas milik Pemkab Bengkulu Tengah, ratusan kendaraan dinas tercatat mati pajak 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Ratusan kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah terdata mati pajak, menyikapi hal tersebut pihak Pemkab Bengkulu Tengah mulai melakukan pendataan terkait kendaraan yang menunggak. 

Melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bengkulu Tengah, inventaris kendaraan dinas akan segera dilakukan untuk mengetahui kendaraan mana saja yang belum membayar pajak. 

Kepala BKD Kabupaten Bengkulu Tengah Lili Trianti menjelaskan, terhadap 457 kendaraan dinas yang belum atau menunggak pembayaran pajak pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut. 

"Kita investaris dulu, berapa banyak kendaraan yang menunggak dan terlambat membayar pajaknya," ujar Lili, Senin (14/11/2022). 

Baca juga: Demo Buruh di Bengkulu Soal UMP Batal, Serikat Pekerja Temui Langsung Kementerian dan DPR RI

Terkait ada kendaraan yang sudah menunggak pajak sejak Tahun 2011 namun perhitungan pajak dan dendanya terus berjalan. 

Menurut Lili, pihaknya akan segera membuat laporan dan akan melaporkan ke pihak terkait yaitu UPTD PPD Bengkulu Tengah

"Tentu akan kita laporkan terkait adanya kendaraan yang tidak beroperasi lagi atau rusak berat. Untuk inventarisirnya kita masih menunggu kabid Asetnya yang masih melaksanakan Bimtek," kata Lili. 

Sementara itu, pihak Samsat Benteng mencatat ada 457 kendaraan dinas yang masuk dalam kategori menunggak pembayaran pajak. Untuk roda dua yang menunggak pajak sebanyak 388 unit dan roda empat sebanyak 69 unit. Dengan total tunggakan sebesar Rp 594.503.000.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved