Sidang Ferdy Sambo
Kamaruddin Simanjuntak Minta Ferdy Sambo Cs Dites Narkoba Sebelum Jalani Sidang 21-25 November 2022
Keterangan yang disampaikan hanya berkutat pada isu pelecehan seksual yang menurutnya sudah jelas tidak terbukti.
Sebagai contoh, dalam persidangan sebelumnya, eks ajudan hingga sekuriti rumah Ferdy Sambo menyebut kebiasaan Yosua yang kerap ke tempat hiburan malam.
Selain itu, tim kuasa hukum juga sempat mencecar adik dan pacar Yosua yakni Mahareza Rizky dan Vera Simanjuntak soal apakah pernah mengetahui soal adanya kedekatan Yosua dengan wanita lain.
Penyudutan terhadap Yosua juga terlontar dari eks ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq yang menyebut Yosua sempat berucap jika tidak mau menikahi Vera dan minta dicarikan wanita lain.
"Itu bohong itu (soal Yosua ke tempat hiburan malam), yang mengatakan kan pembantu rumah tangga, ART itu kan biasa di dapur, atau di kebun ngurus-ngurus taman kan gitu, itu terlalu modern itu pembantu rumah tangganya itu. Di ajar-ajari itu," ucap Kamaruddin.
Untuk itu, Kamaruddin meminta kedua terdakwa untuk segera mengganti tim kuasa hukumnya dengan nama-nama advokat terkenal seperti Hotman Paris, Otto Hasibuan, hingga Junimart Girsang.
"Ganti sama yang berkelas, yang bagus kan banyak. Saya ambil contoh ya rekan saya Hotman Paris kan bagus, Prof Otto, ketika membela kan dia bagus demikian juga Junimart juga sangat bagus," ungkapnya.
Kamaruddin Harap Terdakwa Tanpa Masker saat Sidang
Sidang Ferdy Sambo Cs akan dilanjutkan kembali pada Senin 21 November hingga Jumat 25 November 2022 mendatang.
Jadwal sidang dengan terdakwa Ferdy Sambo Cs terkait pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J sebelumnya sempat tertunda satu pekan.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak berharap jalannya sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J oleh terdakwa Ferdy Sambo cs tidak menggunakan masker.
Menurutnya terlebih untuk terdakwa Ferdy Sambo cs.
Hal itu dikarenakan untuk melihat ekspresi para terdakwa.
"Jadi di pengadilan itu sebetulnya tidak perlu pakai masker supaya kelihatan wajahnya dan keliatan ia (Para terdakwa) berbohong atau tidak dari raut mukanya," kata kata Kamaruddin dikutip dari TribunNews.com, Jumat (18/11/2022).
Kamaruddin menuturkan, dengan tidak ditutupi masker hakim bisa melihat mimik muka para terdakwa.
"Jadi hakim itu melihat mimik muka. Dengan ditutup-tutupi apalagi pakai lensa itu kebohongannya makin tebal," sambungnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kamaruddin-Simanjuntak-dan-Martin-Simanjuntak.jpg)