Teror Pecah Kaca Mobil dan Gerobak di Kota Bengkulu, Pedagang: Kami Cuma Berdagang, Jangan Merusak

Pedagang kini merasa khawatir meletakkan gerobak dagangannya di tempat berjualan, karena merasa tidak aman dan takut dirusak.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: M Arif Hidayat
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
Batu yang ditemukan pedagang dalam gerobak, akibat teror pecah kaca di Kota Bengkulu tersebut membuat pedagang khawatir 

 

Sebelumnya, beberapa pedagang lain juga mengungkapkan keresahan yang sama. Seperti yang diungkapkan Nita, salah satu pedagang di Jalan Mahakam, Kota Bengkulu.

 

Menurut Nita, salah satu korban pecah kaca ini adalah rekannya sesama pedagang. Kemudian, ada sebuah mobil milik tetangganya.

 

Ada teror ini, membuat pedagang merasa was-was dan khawatir dengan gerobaknya yang biasa ditinggalkan di pinggir jalan.

 

"Di dalam gerobak itu tidak ada hilang. Tapi ada ketemu batu di dalam gerobak itu," kata Nita kepada TribunBengkulu.com, Minggu (20/11/2022).

 

Nita mengatakan boleh-boleh saja jika ada warga yang malam-malam masih di jalan. Namun, jangan sampai merusak.

 

"Kami kan nyari duit elok-elok. Jangan merusak," kata dia.

 

Selain melempari gerobak pedagang, Nita juga mengatakan pembatas jalan atau road barrier di jalan juga dijatuhkan.

 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved