Teror Pecah Kaca Mobil dan Gerobak di Kota Bengkulu, Pedagang: Kami Cuma Berdagang, Jangan Merusak
Pedagang kini merasa khawatir meletakkan gerobak dagangannya di tempat berjualan, karena merasa tidak aman dan takut dirusak.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: M Arif Hidayat
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
Batu yang ditemukan pedagang dalam gerobak, akibat teror pecah kaca di Kota Bengkulu tersebut membuat pedagang khawatir
"Habis tumbang pembatas jalan itu dijatuhkan," ujar dia.
Sementara, kekhawatiran yang sama juga disampaikan pedagang di Simpang Bumi Ayu, Yos.
Di Simpang Bumi Ayu, kejadian serupa juga terjadi beberapa minggu lalu.
"Jadi was-was kalau meletakkan gerobak ini diluar," ungkap Yos.
Sebelumnya, aksi teror lempar batu dan pemecahan kaca juga terjadi di beberapa titik di Kota Bengkulu dalam beberapa hari terakhir.
Aksi ini dilakukan pada malam hari, sekitar pukul 01.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB dinihari.
Aksi ini terjadi di beberapa titik di Kota Bengkulu, seperti di Jalan Mahakam, Jalan Rafflesia, sekitaran Simpang Bumi Ayu, Pagar Dewa, Padang Harapan, hingga Jalan Museum.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Batu-yang-ditemukan-pedagang-dalam-gerobak.jpg)