Tragedi Gempa Cianjur

Tragedi Gempa Cianjur, Rumah Rusak Akibat Gempa Tercatat Capai 56.320 Unit

Data ini terdiri dari rumah rusak berat sebanyak 22.241 rumah, rusak sedang 11.641, dan 22.090 rumah rusak ringan.

Editor: Hendrik Budiman
Tribun Jabar/ Ferri Amiril Mukminin
Reruntuhan bangunan sebuah minimarket di Kampung Kadudampit, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur Senin (21/11/2022). Rumah rusak akibat tragedi gempa Cianjur hingga, Rabu (23/11/2022) mencapai 56.320 rumah. 

"Waktu itu saya lagi mengaji di madrasah, terus terasa goyang dan saat mau berdiri itu (bangunan) langsung runtuh," ujarnya saat ditemui di RSUD Cibabat, Kota Cimahi, Rabu (23/11/2022).

Saat guncangan gempa terasa begitu besar, Nurhayati tak sempat keluar madrasah untuk menyelamatkan diri hingga akhirnya dia pun tertimpa reruntuhan bangunan.

"Setelah madrasah runtuh di sana masih terasa goyang terus sebentar-sebentar. Tapi kalau madrasah pas sekali goyang langsung ambruk," kata Nurhayati.

Baca juga: Dampak Tragedi Gempa Cianjur, Wilayah Cugeneng Terisolir dan Minim Distribusi Bantuan

Akibat ambruknya madrasah tersebut, banyak jemaah yang tertimpa reruntuhan bangunan karena kebanyakan mereka tidak sempat keluar untuk menyelamatkan diri saat gempa terjadi.

"Saat itu jemaahnya banyak, ada yang menyelamatkan diri juga keluar. Tapi kalau saya terjebak (tertimbun) di dalam dari jam 2 sampai jam 6 magrib," ucapnya.

Saat tertimpa reruntuhan bangunan selama 4 jam itu, dia masih sadar, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa pasrah sambil terus berdoa agar segera bisa dievakuasi.

"Saya baru dievakuasi jam 6 pas magrib dengan cara material bangunan diangkat dulu secara manual," ujar Nurhayati.

Setelah berhasil dievakuasi oleh warga dan petugas gabungan, Nurhayati diketahui mengalami luka lecet pada sekujur tubuhnya dan patah tulang kaki hingga harus menjalani tindakan operasi di RSUD Cibabat pada hari ini.

271 Orang Meninggal 40 Orang Hilang

Update terbaru jumlah korban meninggal dunia Tragedi gempa Cianjur, Jawa Barat pada Rabu (23/11/2022).

Tercatat saat ini korban sebanyak 271 orang meninggal dunia.

BNPB menyebutkan data itu dihimpun dari laporan para kepala desa di wilayah yang terdampak gempa Cianjur.

Namun, BNPB akan memverifikasi ulang kepada para kepala desa, untuk memastikan apakah data dari 271 orang sudah termasuk korban meninggal yang dimakamkan oleh warga.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menjelaskan, hari ini tim evkuasi berhasil menemukan 4 korban gempa Cianjur.

"Hingga hari ini, masuk laporan ada 40 orang yang hilang," ujar Letjen TNI Suharyanto di Posko Penanganan Gempa Cianjur, Rabu (23/11/2022).

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved