Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan Tiket Bus AKAP di Bengkulu Meningkat hingga 35 Persen

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Jumlah penumpang bus jelang libur Natal dan Tahun Baru 2023 di Bengkulu meningkat.

Peningkatan jumlah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) terpantau meningkat di PO Bus Putra Rafflesia, Minggu (18/12/2022) di Kota Bengkulu.

Bagian ticketing PO Bus Putra Rafflesia Yanto mengatakan, peningkatan jumlah penumpang di bulan Desember jelang Natal dan tahun baru ini terjadi hingga 35 persen, dari jumlah penumpang bulan sebelumnya.

"Peningkatan itu antara 30 sampai 35 persen. Ya kalau jelang hari-hari besar pasti meningkat, seperti Natal dan tahun baru ini," kata Yanto, Minggu (18/12/2022).

Meskipun jumlah penumpang mengalami kenaikan, kata Yanto, harga tiket bus ini tidak mengalami kenaikan. Pihaknya pada September lalu sudah melakukan penyesuaian harga, untuk tiket bus AKAP ini.

"Iya, kalau harga tiket masih sama. Kenaikan itu sudah kemarin, saat harga BBM subsidi naik," paparnya.

Ia menjelaskan untuk harga tiket ini, mulai dari Rp 300 ribu hingga 600 ribu. Tergantung dari jarak bus AKAP yang dikehendaki.

Misalnya untuk Bengkulu -Jakarta Rp 530.000, Bengkulu - Bandung Rp 580.000, Bengkulu - Tasik - Jogja- Solo Rp 600.000, dan Bengkulu - Pekanbaru Rp 300.000.

"Paling kendala kita, untuk dapat BBM ya. Kadang antreannya panjang jadi keberangkatannya juga molor, gara-gara sulit dapat BBM itu," jelasnya.

Disisi lain, Halimah, salah satu penumpang mengatakan sangat terbantu dengan adanya AKAP ini. Karena lebih terjangkau untuk pulang kampung, jelang Nataru ini.

"Ya lebih hemat, karena kalau pesawat kan bisa duakali lipat. Apalagi, kita kan berempat jadi untuk balik ke Tasik pilih lewat bus ini," terangnya.

Daftar Harga Tiket P.O Putra Rafflesia Bengkulu

BENGKULU - JAKARTA Rp 530.000
BENGKULU - BANDUNG Rp 580.000
BENGKULU - TASIK - JOGJA- SOLO Rp 600.000
BENGKULU - PEKANBARU Rp 300.000

Baca juga: BREAKING NEWS: Puluhan Mahasiswa Lubuklinggau Keracunan Makanan saat Berkemah di Bengkulu Tengah